Memang ada besi yang bermanfaat bagi tumbuh kembang anak ?
Eits, ini besi bukan sembarang besi, Moms. Zat besi merupakan salah satu mineral yang tidak boleh tertinggal di setiap piring si kecil untuk disajikan. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menganjurkan pemberian zat besi pada semua anak dengan prioritas usia balita (0-5 tahun) terutama usia 0-2 tahun. Dimulai sejak usia 1 bulan pada bayi dengan berat lahir rendah dan sejak usia 4 bulan pada bayi cukup bulan.
Zat besi sangat diperlukan oleh anak untuk mekanisme pertahanan tubuh dan perkembangan otak. Kekurangan zat besi dapat menimbulkan risiko keterlambatan bicara, gangguan pengendalian emosi, gangguan pemusatan perhatian serta perilaku anak. Sehingga zat besi sangat erat kaitannya dengan penentu kualitas generasi penerus pada massa mendatang.
Berikut dosis dan lama pemberian suplementasi zat besi yang dianjurkan oleh IDAI :
* Bayi Berat badan baru lahir berat kurang dari 2500g dosisnya 3mg/kgBB/hari dengan lama pemberian usia 1 bulan sampai 2 tahun
* Bayi cukup bulan dosisnya 2 mg/kgBB/hari dengan lama pemberian usia 4 bulan-2 tahun
* Anak 2 - 12 tahun diberikan zat besi dengan dosis 1 mg/kgBB/hari dengan lama pemberian 2 kali seminggu selama 3 bulan berturut-turut tiap tahun
* Anak usia 12-18 tahun dosis pemberian zat besi 60 mg/hari dengan lama pemberian 2 kali seminggu selama 3 bulan berturut-turut tiap tahun
Jadi sudahkan generasi penerus kita mendapatkan suplementasi zat besi hari ini ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H