Mohon tunggu...
Amalia Salwa
Amalia Salwa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Maliki Malang

Little girl with big heart ♥

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Seperti Apa sih Kamu? Cek di Sini Yuk

8 November 2022   20:46 Diperbarui: 8 November 2022   20:50 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

3. Sentinel Personality

  • ISTJ (Introverted, Sensing, Thinking, Judging) => Jiwa yang tak kenal lelah terhadap tugas dan sangat terstruktur, sosok yang senang mengambil tanggung jawab. Mereka dengan tipe ini lebih senang belajar sendiri.
  • ISFJ (Introverted, Sensing, Feeling, Judging) => Dikenal sebagai sosok yang memiliki empati tinggi, sangat hati-hati dan pendiam. Merela lebih suka belajar secara mandiri.
  • ESTJ (Extraverted, Sensing, Thinking, Judging) => Tipe ini sangat memegang kebenaran dan kejujuran. Tipe belajar yang cocok adalah berkelompok, namun sayangnya tipe ini terlalu tidak peduli dengan pemikiran orang lain.
  • ESFJ (Extraverted, Sensing, Feeling, Judging) => Sosok ini sangat bersahabat dan senang mendukung orang lain. Tipe ini sangat membutuhkan dukungan dari orang lain dan lebih cepat belajar jika berkelompok.

4. Explorer Personality

  • ISTP (Introverted, Sensing, Thinking, Perceiving) => Tipe ini sangat toleran, fleksibel, dan solutif. ISTP bukan tipe yang senang membaca teks saja. Cara mengakalinya yakni menciptakan rutinitas belajar baru.
  • ISFP (Introverted, Sensing, Feeling, Perceiving) => Merupakan sosok yang bebas, seni, memiliki ide yang melampaui batas dan totalitas. Tipe ini tidak bisa belajar yang disusun secara terstruktur.
  • ESTP (Extraverted, Sensing, Thinking, Perceiving) => Sedikit ceroboh, namun hangat dan menyenangkan dalam asmara. ESTP akan tertarik belajar hal baru.
  • ESFP (Extraverted, Sensing, Feeling, Perceiving) => tipe ini suka disorot dan menjadi bintang. ESFP wajib dilingkungan banyak orang agar bisa berkembang dan tidak suka metode belajar yang berulang.

Walau tes ini memiliki banyak kombinasi kepribadian, perlu di ingat bahwa gaya belajar dan kepribadian seseorang dapat berubah dan bertambah seiring dengan pengalaman yang didapat. Maka dari itu perlu adanya kebijakan dalam diri kita untuk memposisikan seperti apa seharusnya jika ditempatkan disituasi yang berbeda pula, jangan sampai hasil tes yang relative ini menjadikan kepribadian kita tidak berkembang.

Rujukan

Natasya Dina. 2022. Alasan Kenapa Tes MBTI Sangat Populer di Kalangan Selebriti dan Masyarakat Korea, (Online), (https://www.beautynesia.id/life/3-alasan-kenapa-tes-mbti-sangat-populer-di-kalangan-selebriti-dan-masyarakat-korea/b-260059), diakses tanggal 8 Nove,ber 2022.

Septiani Adelia. 2022. Tes MBTI: Cari Tahu Klasifikasi 16 Tipe Kepribadian & Penerapannya, (Online), (https://www.ruangguru.com/blog/16-tipe-kepribadian-menurut-tes-mbti), diakses tanggal 8 November 2022.

https://www.lp3i.ac.id/kenali-gaya-dan-cara-belajar-efektif-ala-mbti-kamu/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun