Kebaikan Dibalik Keunikan Seorang Amélie Poulain
Oleh Amalia Syahputri Pakpahan
Pernahkah kalian menonton film Le Fabuleux Destin’ d’Amélie Poulain? Film Perancis yang lebih dikenal dengan judul Amélie ini adalah sebuah film komedi romantis yang menceritakan kehidupan sang tokoh utama yang penuh dengan hal-hal unik dan kejadian-kejadian aneh yang dialaminya. Mengisahkan seorang perempuan muda yang pemalu namun baik hati, yang memiliki caranya tersendiri dalam membantu dan mengubah hidup orang-orang di sekitarnya menjadi lebih baik, seiring ia berjuang dengan kesendiriannya. Banyak hal yang menarik dalam film ini. Dimulai dari karakter sang tokoh utama yang unik dan kepribadian serta kebiasaan yang aneh dan lucu. Lalu caranya tersendiri dalam membantu membahagiakan sekitarnya yang dapat dikatakan berbeda. Kemudian usahanya yang tidak biasa dalam mengejar cintanya. Serta rasa keingintahuannya yang kuat. Hal-hal itulah yang membuat film ini antimainstream dan sangat menyenangkan untuk ditonton. Film ini sukses membuat penonton merasa terhibur akan lawakan yang diberikan secara tidak langsung lantaran penggunaan narasi yang unik dan penyampaian dialog antartokoh yang tidak biasa.
Film ini merupakan salah satu film menarik yang harus masuk dalam watchlist para penggemar film. Lantaran film ini memiliki alur yang lain dari yang lain. Nah, sebelum mengulas lebih lanjut mengenai film ini. Mari kita ketahui lebih dulu sinopsis dari cerita dan tokoh dalam film ini.
Sang tokoh utama yakni Amélie Poulain, masa kecilnya penuh dengan dunia miliknya sendiri. Ia sangat kesepian dari kecil, karena itulah ia menjadi seseorang yang pemalu. Amélie memiliki ayah seorang dokter, sedangkan ibunya seorang kepala sekolah. Sedari kecil, layaknya anak perempuan pada umumnya, ia sangat ingin dipeluk oleh ayahnya. Namun, pada nyatanya Amélie hanya disentuh oleh ayahnya sebulan sekali dalam pemeriksaan bulanan oleh ayahnya yang seorang dokter. Karena detak jantungnya yang sangat kencang akibat jarang disentuh oleh ayahnya. Amélie dikira memiliki penyakit kelainan jantung dan mengakibatkan ia bersekolah di rumahnya dan diajari oleh ibunya sendiri. Tak lama kemudian, ibu Amélie meninggal akibat tertimpa oleh seorang turis dari Quebec yang hendak bunuh diri yang melompat dari atas gereja dan jatuh tepat diatas ibu Amélie. Sejak saat itu, Amélie tinggal bersama ayahnya saja. Hingga ketika ia dewasa, ia bekerja di sebuah kafe dan menemukan sebuah kotak berisi miniature sepeda dan beberapa kelereng yang ia kira adalah milik Bredeatoue namun ternyata milik Bretodeau. Ia juga mengalami kisah cintanya dengan Nino Quincampoix, pengumpul foto di photo box.
Lalu, apa yang membuat film ini antimainstream? Unik? Beda dari yang lain? Akan sangat baik apabila kalian menontonnya sendiri. Tetapi, saya akan menjelaskannya dalam ulasan kali ini agar mempermudah kalian dalam memahami dan dapat memberikan transparansi cerita pada kalian yang belum pernah menonton film ini. Nah, dalam film ini, saya akan menganalisis ketiga nilai apresiasi film. Dari nilai hiburan, film ini sukses membuat kesan yang menarik bagi penonton. Bahkan dari awal pembukaan film, penonton akan merasa bahwa film ini adalah film yang bagus dan layak untuk ditonton. Film ini tidak membuat cepat bosan. Jalan ceritanya sulit ditebak. Film ini adalah tontonan yang sangat unik dan penuh dengan imajinasi. Penuturan film yang banyak menggunakan narasi menggelitik dipadukan dengan visual unik nan imajinatif menghadirkan sebuah tontonan yang lucu tapi juga menyentuh. Dalam film ini, ada saja hal-hal unik baik dari penggambaran adegan ataupun plot dan jalan ceritanya. Jalan cerita mengenai siapa sosok sebenarnya dari seorang pria yang fotonya sering muncul di photo box berbagai kota juga berhasil membuat saya penasaran hingga sampai pada saatnya kebenaran terjawab yang muncul adalah gelak tawa akibat campuran rasa kagum dan lucu. Kisah cinta antara Amélie dan Nino pun sungguh manis sekali. Dengan cara mereka saling bertemu, cara Amélie mengungkapkan perasaannya dll.
Keunikan film ini terletak pada alur cerita yang menampakkan kehidupan masyarakat apa adanya dan kemudian berfokus pada keunikan sifat dari setiap tokoh dalam film tersebut. Banyak kejadian lucu yang tidak biasa dan terkesan unik yang telah disajikan dalam film ini. Seperti yang saya tulis sebelumnya, narator akan memberikan para penonton suguhan narasi yang menyenangkan. Menggetarkan gelak tawa yang menontonnya dan menyajikan lawakan klasik secara spontan. Selain itu, karakter unik milik Amélie pun merupakan hal yang dapat ditonjolkan. Dalam hal ini, karakter dari tokoh utama sangat innocent, ia hanyalah seperti perempuan yang tampak lugu dan sederhana. Namun sebaliknya. Amélie tidak biasa, ia sangat berbeda. Ia adalah gadis unik yang baik hati. Walaupun masa kecilnya dilaluinya penuh dengan kesendirian, ia tetap memedulikan orang-orang disekitarnya. Cerita bagaimana Amélie membantu seorang kakek tua tunanetra menyebrangi jalanan, bagaimana dia menjahili pemilik toko yang jahat, bagaimana dia menjadi ‘mak comblang’ rekan kerjanya, dan bagaimana dia sendiri menggapai cintanya. Kisah ini sungguh menarik dan penuh dengan kejutan.
Dari nilai pendidikan, film Amélie ini juga memiliki makna dan nilai moral yang tinggi. Film ini seperti memberikan pesan bahwa di dalam kesendirian maupun dalam perbedaan kita harus tetap memedulikan sekeliling kita. Membantu orang-orang menjadi lebih baik. Dan berjuang menghadapai masalah kita sendiri. Amélie adalah sosok menakjubkan yang dapat dijadikan contoh. Dibalik keunikannya, keluguannya, dan keanehannya, ia adalah seorang wanita muda yang baik hati. Ia tidak enggan membantu orang yang belum ia kenal dan rasa keingintahuannya yang besar membawanya untuk menemukan dan menciptakan ceritanya tersendiri. Adakalanya kita harus sedikit bekerja keras, jujur, dan sedikit bermain-main untuk menjadi seorang yang sukses menikmati sebuah kehidupan. Secara garis besar itulah makna dari film ini. Masa kecil Amélie yang terisolasi dan dapat dikatakan menyedihkan juga membuat saya terinspirasi bahwa kita harus tetap berjuang walau kita memiliki perbedaan. Itulah makna dan nilai moral yang dapat diambil dalam film ini.
Selain kedua nilai tersebut, nilai terakhir namun tak kalah penting bagi penikmat film adalah nilai artistik.Hal yang paling membuat Amélie istimewa adalah cinematography-nya yang digarap maksimal oleh Bruno Delbonnel. Beliau menyuguhkan penonton dengan keindahan Perancis yang dibuat se-vintage mungkin. Bruno selalu menggunakan permainan warna-warna pastel yang lembut, manis dan hangat sesuai dengan kepribadian Amélie. Kejeniusan pembuat film ini juga terlihat dengan bagaimana Amélie benar-benar menjadi tokoh sentral. Amélie selalu menggunakan dress merah dan aksesoris hijau, maka Bruno membuat kisah Amélie dengan penggunaan warna merah dan hijau yang mendominasi. Film Amélie benar-benar film yang menakjubkan.
Nah, bagaimana? Tertarikkah anda menonton film ini? Saya jamin anda akan tertawa dan tersenyum setelah menonton film ini. Le Fabuleux Destin’ d’Amélie Poulain sungguh film yang unik. Inilah kisah dari kebaikan dibalik keunikan seorang Amélie Poulain.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber :
http://movfreak.blogspot.com/2011/07/amelie-2001.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Le_Fabuleux_Destin_d%27Am%C3%A9lie_Poulainhttp://www.mediapijar.com/2012/11/amelie-sebuah-kisah-pencarian-makna-kehidupan/
http://kineklub.lfm-itb.com/log/?p=1294
(dengan perubahan seperlunya)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H