Mohon tunggu...
KKNP Kelompok 6 Kebon Waris
KKNP Kelompok 6 Kebon Waris Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

Mahasiswa UMSIDA Kelompok 06 KKN-P Desa Kebon Waris yang terdiri dari 23 anggota dari bermacam-macam program studi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Acara Penutupan KKN-P Umsida Bernuansa Kopi di Jatiarjo

16 Februari 2023   12:53 Diperbarui: 16 Februari 2023   13:02 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo atau yang dikenal dengan julukan (Umsida) hingga saat ini terus berkiprah nyata dalam menjalankan pengabdian masyarakat. Dalam program ini Umsida tidak hanya menerjunkan para dosen untuk membimbing kegiatan tersebut, melainkan Umsida juga menerjunkan para mahasiswanya untuk turut serta turun tangan melalui program Kuliah Kerja Nyata Pencerahan  (KKN-P) yang bertempatkan di berbagai daerah. Proses penutupan KKN-P dilakukan di desa binaan Umsida yaitu Desa Jatiarjo tepatnya di Kebun Kopi Jatiarjo.

Kegiatan penutupan KKN-P diketuai oleh Wakil Rektor Umsida I, Ibu Dr H Hana Catur Wahyuni ST MT dan dihadiri oleh para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), ketua Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) beserta jajarannya serta staf Umsida dan kepala Desa Jatiarjo. Pada KKN-P tahun ini menjunjung tema penguatan potensi lokal menuju Desa Sapta Pesona yang berkemajuan.

" Kkn ini  bisa mengimplementasikan apa yang ada diruangan kuliah, kami berharap adek-adek mulai connect, bahwa kita kemarin belajar tentang laporan keuangan lalu melihat apa yang ada di masyarakat", ujar Ibu Dr H Hana Catur Wahyuni ST MT wakil rektor I Umsida, Kamis (16/02/2023). Ibu Hana memberikan sedikit pesan kepada mahasiswa agar meninggalkan posko KKN dengan bersih kemudian memastikan bahwa kebermanfaatan setiap program kerja dan jangan sampai warga terbebani.

Sambutan lain juga disampaikan oleh ketua DRPM yaitu Dr. Hermawan MSi," KKN adalah tempat untuk mengasah softskill, mangasah berkomunikasi dengan masyarakat, berkolaborasi dengan teman sejawat, mengkomunikasikan apa yang menjadi programnya ke masyarakat. Maka dengan terjun ke masyarakat lewat kkn ini bisa menambah keilmuan tidak hanya dari hard skill tapi juga soft skillnya terbangun", ujar Dr. Hermawan MSI.

Selain itu Kepala Desa Jatiarjo juga menambahkan dengan program KKN  besar harapan mereka agar Umsida dapat mengembangkan potensi lokal Desa Jatiarjo.Acara penutupan KKN-P Umsida 2023 diakhiri dengan doa bersama dan jamuan sarapan serta temu kangen dengan teman kelompok KKN lainnya.


(Mar'ati Amalia R. Dan Nela Septiana)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun