Mohon tunggu...
KKNP Kelompok 6 Kebon Waris
KKNP Kelompok 6 Kebon Waris Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

Mahasiswa UMSIDA Kelompok 06 KKN-P Desa Kebon Waris yang terdiri dari 23 anggota dari bermacam-macam program studi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Antusias! Peresmian Jembatan Patebon oleh Kepala Desa Kebonwaris

9 Februari 2023   20:07 Diperbarui: 9 Februari 2023   20:11 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo atau yang dikenal dengan julukan (Umsida) hingga saat ini terus berkiprah nyata dalam menjalankan pengabdian masyarakat. Dalam program ini Umsida tidak hanya menerjunkan para dosen untuk membimbing kegiatan tersebut, melainkan Umsida juga menerjunkan para mahasiswanya untuk turut serta melalui program  Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) yang bertempatkan di berbagai daerah. Kiprah nyata kelompok 6 di desa Kebonwaris ini dibuktikan dengan kegiatan peresmian jembatan Dusun Patebon.

Jembatan yang terletak di Dusun Patebon Desa Kebonwaris merupakan lokasi penghubung antara Desa Kebonwaris dan Desa Klangkung. Melalui kegiatan program Sapta Pesona yaitu kerjabakti dan recovery jembatan termasuk salah satu rencananya adalah mengecat jembatan agar terlihat lebih hidup dan indah. Dan pada tanggal Jum'at, (03/02/2023) dilakukannya peresmian jembatan bersama Bapak Kepala Desa H. Dedy Poerwanto, ST. dan dihadiri oleh perangkat desa lainnya.

Pada acara peresmian jembatan tidak hanya mewarna ulang akan tetapi memberikan kesan lebih menarik pada jembatan tersebut. Kepala desa menyampaikan terimakasih kepada KKN-P Kelompok 6 atas ide dan kreatifitasnya pada desa kebonwaris. Tak sedikit pengguna jalan seperti pengendara sepeda motor yang berhenti dan melihat recovery jembatan yang dilakukan, mereka juga menyatakan kekaguman serta senang karena lingkungan jembatan terlihat lebih hidup. Selain mengecat ulang, sentuhan terakhir kegiatan recovery jembatan adalah dengan memberikan beberapa banner dan bertuliskan kalimat untuk menjaga kebersihan di sekitar area jembatan.

(Mar'ati Amalia R. Dan Nela Septiana)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun