Universitas Muhammadiyah Sidoarjo atau yang dikenal dengan julukan (Umsida) hingga saat ini terus berkiprah nyata dalam menjalankan pengabdian masyarakat. Dalam program ini Umsida tidak hanya menerjunkan para dosen untuk membimbing kegiatan tersebut, melainkan Umsida juga menerjunkan para mahasiswanya untuk turut serta melalui program  Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) yang bertempatkan di berbagai daerah. Kiprah nyata kelompok 6 di desa Kebon Waris ini dibuktikan dengan kegiatan mengajar madrasah diniah di salah satu dusun KebonWaris.
Kegiatan mengajar dilakukan di Madrasah Diniah (Madin) Al-Muhajirin Dusun Bandung di kawasan KebonWaris oleh 8 mahasiswa kelompok 6. Kegiatan dilakukan di sore hari pukul 16.30 WIB dan dilanjutkan kegiatan extra yaitu Istighosah bersama setelah maghrib sampai menjelang waktu sholat isyak. Jumlah keseluruhan kelas ada 6 yang diawali dari tingkat satu hingga tingkat 6. Tidak hanya mengajar al-qur'an, ternyata para murid disana juga diajarkan beberapa mata pelajaran diniah seperti imlak, matan ajrumiyah, tarikh dan bahkan diajarkan cara membaca arab pego atau arab melayu.
Pak Arif dan Bu Dyah selaku penanggung jawab Madin Al-Muhajirin sangat menjamu para mahasiswa KKN dengan hangat. Beliau juga menjelaskan apa saja muatan yang diajarkan, tata cara pengajaran dan memberikan kebebasan terkait metode yang akan digunakan.
"Nanti terserah kalian mau menggunakan metode apa, jika kalian punya metode tersendiri untuk ngajarnya, monggo silahkan atau kalo mau menceritakan cerita nabi nggeh mboten nopo-nopo", ujar Bapak Arif penanggung jawab Madin Al-Muhajirin, Kamis (26 Januari 2023).
Selama pengajaran mahasiswa KKN-P kelompok 6 semakin dibuat takjub akan kemampuan mereka yang sudah mengusai kita-kitab yang bertuliskan Bahasa Arab Pego. Disamping itu, antusiasme mereka dalam belajar sangat luar biasa. Bebarapa dari mereka bahkan mengiginkan kegiatan pendampingan mengajar oleh mahasiswa KKN dapat diperpanjang.
"Kak, kok ngajarnya cuman sebulan?, setiap hari aja gapapa kak" ujar dek Tutut salah satu murid kelas 1, Kamis (26/01/2023).
Kegiatan pendampingan mengajar Madin ditutup dengan sholat isyak berjamaah di Masjid Yayasan Al-Muhajirin.
Mar'ati Amalia Rizqiyah
