Sebagai mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat FIKKIA (Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran dan Ilmu Alam) Universitas Airlangga, saya berkesempatan untuk melakukan kegiatan field study di Klinik Brawijaya, Banyuwangi. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengintegrasian teori yang diperoleh di bangku perkuliahan dengan praktik di lapangan. Dengan fokus pada pelayanan kesehatan masyarakat, field study ini memberikan pengalaman berharga yang tidak hanya memperluas wawasan, tetapi juga memperkuat kemampuan analitis dalam memahami berbagai aspek pelayanan kesehatan. Selain itu, pengalaman ini juga memberikakan gambaran konkret mengenai peran seorang tenaga kesehatan masyarakat dalam mendukung sistem kesehatan.Â
Klinik Brawijaya merupakan klinik yang terletak di Jl. Brawijaya No. 46B, Kebalenan, Banyuwangi, Jawa Timur. Klinik Brawijaya buka pada pukul 08.00 - 21.30 WIB pada hari senin sampai sabtu, pada hari minggu buka dari pukul 08.00 - 16.00 WIB. Klinik ini telah menjadi rujukan bagi masyarakat setempat dalam memenuhi kebutuhan kesehatan. Berikut ini adalah seputar informasi yang saya dapatkan ketika melakukan field study di Klinik Brawijaya.Â
Prosedur Pelayanan di Klinik Brawijaya
Untuk memastikan kelancaran proses pelayanan, Klinik Brawijaya telah menerapkan prosedur yang sistematis.Berikut adalah langkah-langkah umum yang perlu dilalui saat berkunjung ke Klinik Brawijaya:Â
1. Pengambilan Nomor Antrian
Setibanya di klinik, langkah yang pertama kali dilakukan adalah pengambilan nomor antrian. Sistem ini bertujuan untuk mengatur antrian pasien agar pelayanan dapat berjalan dengan tertib.Â
2. Menunggu Panggilan
Setelah mengambil antrian, pasien bisa menungu hingga nomornya dipanggil.Â
3. Registrasi di Administrasi
Saat nomor antrian dipanggil, pasien akan diarahkan ke bagian administrasi untuk melakukan pendaftaraan. Bagian administrasi ini terletak di bagian depan.
4. Menunggu di Tempat Tunggu
Setelah proses administrasi selesai, pasien akan diarahkan ke ruang tunggu di bagian selanjutnya untuk menunggu panggilan pemeiksaan.Â
5. Pemeriksaan
Saat dipanggil, pasien akan diperiksa oleh petugas kesehatan.Pemeriksaaan meliputi:Â
- Pengambilan riwayat penyakit: Pasien akan ditanya mengenai keluhan yang disarankan, kapan mulai merasakan keluhan, dan riwayat penyakit sebelumnya.
- Pemeriksaan fisik: Petugas kesehatn akan melakukan pemeriksaan fisik seperti pengukuran tekanan darah, denyut nadi, dan pemeriksaan tubuh lainnya sesuai dengan keluhan pasien.
- Pengukuran tinggi badan dan berat badan: Data ini penting untuk menilai gizi dan kesehatan pasien. Â
6. Konsultasi dan Tindakan
Setelah pemeriksaan, dokter atau perawat akan memberikan diagnosis dan menentukan tindakan yang diperlukan.Tindakan yang dapat dilakukan antara lain pembelian obat, rujukan ke dokter spesialis, atau tindakan medis lainnya.Â
Program Unggulan Klinik Brawijaya, Banyuwangi
Selain memberikan pelayanan kesehatan dasar, Klinik Brawijaya juga memiliki beberapa program unggulan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, antara lain:Â
- Program Prolanis: Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) diselenggarkan secara rutin setiap minggu.Program ini bertujuan untuk membantu pasien dengan penyakit kronis seperti diabetes melitus dan hipertensi agar dapat mengelola penyakitnya dengan baik.
- Program Ibu Hamil: Klinik ini menyediakan layanan khusus untuk ibu hamil, mulai dari pemeriksaan kehamilan rutin, kelas ibu hamil, hingga konseling menyusui.
- Pemeriksaan Gulal Darah: Klinik menyediakan layanan pemeriksaan gula darah untuk deteksi dini diabetes melitus.
- Pemberian Obat: Klinik menyediakan berbagai jenis obat dengan harga terjangkau.
Itulah seputar informasi tentang Klinik Brawijaaya Banyuwangi. Field study di Klinik Brawijaya memberrikan pengalaman yang sangat berharga daalam memahami realitas kerja di lapangan. Kegiatan ini memperkaya wawasan saya tentang bagaimana pelayanan kesehatan masyarakat dijalankan. Dengan bekal pengalaman saya ini, saaya merasa lebih siap untuk berkontribusi dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat di masa depan.Â