Sebagai upaya dari peningkatan kualitas universitas menuju kelas dunia, Universitas Negeri Malang (UM) kian masif menjalin hubungan kerjasama internasional dengan berbagai universitas ternama di dunia. Salah satu dari berbagai upaya tersebut adalah program World Class University (WCU) yang dikembangkan oleh LPPM UM dengan memberi kesempatan kepada peneliti-peneliti UM untuk membangun jejaring dan berkolaborasi dengan peneliti kelas dunia pada universitas-universitas ternama (QS rank 100).
Salah satu kegiatan WCU pada tahun ini adalah, joint research exchange program yang dilakukan oleh Dosen Departemen Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Bagus Setiabudi Wiwoho, S.Si., M.Si., Ph.D bersama dengan Prof. Paul Dargusch yang merupakan Director of Pacific Action for Climate Transitions, Monash University yang berlangsung di Melbourne, VIC, Australia, 6 -- 11 Mei 2024. Program ini berfokus kepada pengarusutamaan riset-riset yang berkaitan dengan perubahan iklim, khususnya terkait dengan dampak perubahan iklim pada sektor strategis seperti lingkungan dan pertanian.
Dalam World Class University Equity Program ini, Bagus Setiabudi Wiwoho, S.Si., M.Si., Ph.D yang juga merupakan Ketua KBK Geografi Fisik dan Teknik, Departemen Geografi, berkesempatan untuk menyampaikan dan berdiskusi terkait dengan karakterisasi pola hujan dengan menggunakan data harian jangka-panjang hasil pengukuran dan akuisisi citra satelit. Â Penelitian ini secara khusus melihat dinamika pola dan karakter atribut hujan harian terhadap produktivitas tanaman pangan dan sayuran.
Diharapkan bahwa dengan pelaksanaan World Class University Program ini, bukan saja peningkatan publikasi internasional yang berkualitas tetapi juga penguatan riset yang berdasar kolaborasi dan partnership. Â Sebagai tindak lanjut, saat ini Prof. Paul Dargusch dari Monash University dan Bagus Setiabudi Wiwoho, S.Si., M.Si., Ph.D yang menjadi in-country project representative untuk Universitas Negeri Malang, menjalin kerjasama bilateral research Indonesia-Australia melalui platform kolaborasi riset KONEKSI. Â Pada tahun 2023 dan 2024 ini, Departemen Geografi UM bersama dengan University of Queensland, Monash University, BRIN, UGM, IPB dan UMY menjalin kerjasama riset yang bertujuan untuk penanganan kerentanan sistem pangan di kawasan peri-urban Pulau Jawa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H