Pada tanggal 21 Juli 2024, Prodi S-1 Kimia Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengadakan pelatihan pembuatan healthy soy drink di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Unesa untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam pembuatan produk kesehatan berbasis kedelai.Â
Melalui kolaborasi ini, Unesa berharap dapat memperluas jaringan dan meningkatkan kompetensi lulusannya dalam bidang teknologi pangan dan nutrisi, sekaligus memperkenalkan alternatif minuman sehat kepada masyarakat luas.
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari pihak KBRI Sulistijo Djati Ismojo (Wakil Kepala Perwakilan), IGAK Satrya Wibawa (Atdikbud Singapura), Tantri Darmastuti (Atase ketenagakerjaan), dan Prof. Dr. Nuniek Herdyastuti, M.Si dari pihak Unesa. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Prodi S-1 Kimia telah mendapatkan respon positif dari KBRI Singapura.Â
Melalui serangkaian kegiatan yang dirancang untuk mengaplikasikan ilmu kimia dalam kegiatan sehari-hari, program ini sebagai bentuk komitmen terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan pemberdayaan masyarakat. KBRI Singapura mengapresiasi upaya-upaya ini sebagai bagian dari kontribusi nyata dalam memperkuat jejaring kemitraan dan kolaborasi akademik antara Indonesia dan Singapura. Inisiatif seperti ini tidak hanya meningkatkan kapasitas akademik dan profesional dari para lulusan, tetapi juga mempererat hubungan bilateral melalui pendidikan dan penelitian yang berorientasi pada kebutuhan nyata masyarakat.
Dalam suasana yang penuh semangat, Dr. Amaria, M.Si. tim PKM Internasional sekaligus Koorprodi S-1 Kimia, menyampaikan materi serta praktik pembuatan healthy soy drink dihadapan 50 orang khalayak peserta latih yang merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Singapura. Selama satu jam, para peserta terlibat langsung dalam praktik pembuatan healthy soy drink.Â
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga kesempatan untuk mencicipi hasil karya mereka sendiri, yang ternyata lezat. Antusiasme peserta terlihat jelas, dan mereka berharap akan ada lebih banyak pelatihan serupa yang dapat memberikan manfaat praktis bagi kehidupan sehari-hari mereka.Â
Pelatihan ini merupakan suatu implementasi pendidikan yang interaktif dan aplikatif, dimana teori dan praktek berjalan seiring, memberikan pengalaman belajar yang berkesan dan bermanfaat. Semoga Tim PKM Unesa berkesempatan kembali untuk memberi pelatihan bagi warga Singapura. (APP)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H