Transmart adalah contoh inovasi ritel yang menggabungkan inovasi ekonomi. Transmart meluncurkan Baby Corner, tempat bermain gratis untuk anak-anak, untuk memenuhi kebutuhan belanja anak-anak. Inovasi ini dirancang untuk menanggapi perilaku pembeli yang berubah setelah pandemi, ketika sebagian besar orang menginginkan pengalaman berbelanja yang lebih interaktif dan menyenangkan. Dengan bekerja sama dengan platform online seperti Allo Fresh, ritel dapat menggunakan teknologi untuk memperluas pasar mereka.
KesimpulanÂ
 Sinergi antara ekonomi kreatif dan bisnis ritel adalah langkah strategis untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan di tengah perubahan perilaku konsumen dan tantangan e-commerce. Dengan mengadopsi konsep retailtainment, bisnis ritel dapat membuat pengalaman berbelanja yang menarik dan interaktif yang sangat dihargai oleh generasi muda. Ekonomi kreatif seperti seni, desain, kuliner, dan teknologi memberi ritel peluang untuk membuat produk inovatif yang memenuhi kebutuhan konsumen modern.
 Dengan bantuan teknologi seperti augmented reality (AR) dan platform digital, pelaku ritel dapat meningkatkan keterlibatan pelanggan dan jangkauan pasar mereka. Selain menghasilkan produk baru, kolaborasi antara bisnis ritel dan pelaku ekonomi kreatif membantu memperkuat ekosistem ekonomi kreatif Indonesia. Contoh seperti Transmart menunjukkan bagaimana inovasi dalam pengalaman berbelanja dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
 Pelaku industri harus mampu beradaptasi dengan perubahan pasar dan memanfaatkan peluang kerja sama untuk tumbuh secara berkelanjutan di era digital yang semakin kompetitif. Sinergi ini dapat membuka peluang baru bagi kedua industri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H