(Artikel ini merupakan bentuk kolaborasi bersama Avi Ainul Fikri)Â
Pandemi Covid-19 telah melanda dunia selama kurang lebih 3 bulan lamanya. Virus yang disebut berasal dari Tiongkok ini telah menyebabkan kematian manusia di angka 300 ribu jiwa dan semakin hari angka kasus positif korona ini terus melonjak hingga ke angka 4.8 juta jiwa (Worldometers.info). Â Di Indonesia sendiri, angka kasus positif Covid-19 terbilang cukup tinggi dan menembus angka hingga 20 ribu orang.Â
Pandemi ini pun telah melumpuhkan hampir seluruh sektor di kehidupan manusia, tidak terkecuali pada industri film dan hiburan. Mulai dari ditutupnya bioskop, sampai ke penundaan jadwal penayangan film-film.Â
Beberapa festival film terkenal seperti Festival Film Perancis Cannes yang seharusnya digelar pada 12 sampai 23 Mei juga harus ditunda hingga bulan Juni atau Juli akibat pandemi global ini. Hal ini dilakukan karena sebagian besar negara-negara di dunia sudah menerapkan Lockdown serta penutupan tempat-tempat yang bersifat menimbulkan kerumunan orang banyak.
Tidak sedikit film yang pada akhirnya harus bersabar menunggu perilisan ulang akibat pandemi ini. Beberapa film yang seharusnya sudah tayang di bioskop-bioskop seluruh dunia diantaranya; Film Franchise 007, No Time to Die, yang rencananya akan dirilis bulan April lalu harus diundur menjadi bulan November 2020.Â
A Quiet Place Part II, Mulan, Black Widow, Wonder Woman 1984, dan The French Dispatch juga mau tidak mau melakukan hal yang sama. Sementara itu, beberapa film yang juga terkendala waktu rilis akhirnya lebih memilih pindah haluan ke layanan online streaming, diantaranya Trolls World Tour, dengan alasan pihak produksi lebih memillih tetap menayangkannya secara online dibanding menundanya hingga berbulan-bulan. Film Scoob!, The Hunt, The Invisible Man, dan Emma pun melakukan hal yang sama dalam menyajikannya secara digital.Â
Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi sutradara kondang Christopher Nolan. Terkait perilisan film terbarunya yang berjudul Tenet, Nolan menolak keras untuk merilis filmnya pada layanan streaming. Hal ini tidak terlalu mengejutkan, mengingat film-film Christopher Nolan lainnya seperti Inception, Batman Trilogy, hingga Dunkirk yang memang lebih bisa dinikmati secara penuh di layar besar di bioskop, bukan di layar tv ataupun laptop.Â
Terlebih lagi, Tenet merupakan salah satu film yang paling diantisipasi pada tahun ini. Bahkan video official trailer film ini sudah menembus angka 20 juta views semenjak dirilis pada 19 Desember tahun lalu.
Seperti yang diketahui sejauh ini, Tenet merupakan film orisinal dari Christopher Nolan yang bergenre action science-fiction dan dibintangi oleh dua rising stars saat ini yakni John David Wahington (sebelumnya bermain di Blackkklansman) dan Robert Pattinson (sebelumnya bermain di The Lighthouse).Â
Semenjak perilisan trailernya, sudah banyak yang berspekulasi terkait alur cerita pada film ini yang masih diselimuti misteri. Yang pasti, film ini merupakan film paling ambisius dari Nolan, dimana pembuatannya saja sudah memakan budget yang sangat besar dan melakukan proses shooting di tujuh negara. Bahkan, Nolan sendiri mengatakan pada Entertainment Weekly bahwa "Tenet merupakan film terbesarnya sejauh ini."
Selain menolak perilisan filmnya pada layanan streaming, Nolan juga bersikeras untuk tetap merilis filmnya sesuai pada jadwal rilisnya yakni 17 Juli 2020. Seperti yang dilansirkan Variety, pada acara konferensi pendapatan IMAX, Richard Gelfond (CEO IMAX) menyatakan bahwa: "Saya tidak kenal siapapun di Amerika yang berusaha lebih keras daripada Chris (Nolan) untuk kembali membuka bioskop dan membuat filmnya dirilis sesuai dengan jadwalnya."