Seringkali kita melupakan sesuatu hal yang kecil, padahal sekecil apapun itu bisa menjadi besar jika sering terjadi, contohnya vitamin pada tubuh yang sering kita lupakan, padahal sangat penting untuk metabolisme tubuh kita, jika tidak diperhatikan kita akan mengalami defisiensi atau kekurangan vitamin tersebut
Salah satunya defisiensi vitamin B1 atau disebut dengan thiamin
Tiamin, yang juga dikenal sebagai vitamin B1, merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh semua jaringan hidup. Tiamin dapat ditemukan dalam konsentrasi tinggi di dalam jantung, ginjal, otak, dan otot rangka. Kekurangan vitamin B1 yang parah tidak umum terlihat, kecuali pada kasus gizi yang tidak memadai dan/atau alkoholisme.
Kekurangan tiamin, atau beri-beri, umumnya terlihat di negara-negara berkembang akibat gizi yang tidak memadai dan penyalahgunaan alkohol.Â
mereka yang terus-menerus mengonsumsi alkohol atau sering mengalami gangguan diet akibat penyakit parah. Pasien yang dijelaskan dalam laporan kasus ini mengalami defisiensi tiamin akibat asupan oralnya yang sangat menurun.
Penyebab utamanya pertama kecanduan alcohol, kemudian bisa karena kondisi kesehatan, seperti karena menderita Diabet, HIV AIDS, atau juga karena lanjut usia.
orang yang kekurangan gizi, dan orang yang pola makannya sebagian besar terdiri dari karbohidrat olahan (seperti beras putih, tepung putih, dan gula putih) mungkin tidak mengonsumsi tiamin yang cukup . Beras putih menghilangkan hampir semua vitamin.
Orang yang mengonsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan sering mengganti makanan dengan alkohol sehingga tidak mengonsumsi tiamin dalam jumlah cukup , sehingga berisiko tinggi mengalami kekurangan ini. Selain itu, alkohol dapat mengganggu penyerapan dan metabolisme vitamin ini dan dapat meningkatkan kebutuhan tubuh akan tiamin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H