Mohon tunggu...
Amalia Nina Purwari
Amalia Nina Purwari Mohon Tunggu... -

Green Lover. Writer. Traveler.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

UBB: Kampus Ramadhan 1435 H

6 Juli 2014   03:39 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:19 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14045676641248454686

Memasuki bulan Ramadhan 1435 Hijriah, Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Al-Madaniah Universitas Bangka Belitung (UBB) menyelenggarakan Kampus Ramadhan kemarin (5/7) di ruang seminar gedung Babel III Kampus Terpadu Balunijuk. Acara ini diketuai oleh Akhi Sudarwan sekaligus dan didukung oleh panitia yang berasal dari anggota LDK sendiri. Bulan Ramadhan yang penuh hikmah dan rahmat ini digunakan dalam mencari ladang amal sebanyak-banyaknya dan memperoleh ampunan dari Allah Subhanahuwata’ala. Kegiatan dimulai dari pukul 13.00 WIB dengan tadarus bersama dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an serta kata sambutan dari ketua panitia. Akhi Sudar mewakili ketua LDK yang saat ini sedang menjalankan KKN menyampaikan untuk menajalankan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya agar keimanan dna ketakwaan kita dapat bertambah. Next, penyampaian tausyiah yang disampaikan oleh Akhi Gupron. Dengan penyampaian materi yang menarik dan diselingi dengan cuplikan video mengenai sirah nabawi membuat peserta dan panitia menjadi antusias. Selanjutnya, break sebentar untuk menunaikan sholat Ashar berjama’ah. Para ikhwan di mushola UBB dan akhwat di ruangan tersebut. Lalu, acara yang digawangi oleh Akhi Ardianto ini adalah tausyiah untuk men-charge keimanan para kader LDK dan anak-anak kos non-LDK yang disampaikan oleh Ustadz Rio Setiady, beliau adalah seorangpengamat sosial dan penulis buku.

Pembawaan yang nyaman, guyon dan tidak membosankan ini mampu diserap dengan baik oleh panitia dan peserta. Kemudian acara hiburan dengan menonton tanyangan Khazanah di Trans 7 tentang Nabi Musa alaihisalam, perjalanan dakwahnya, umatnya serta kapal yang menjadi tonggak sejarah. Dug.. dug.. dug.. Adzan Maghrib yang ditunggu-tunggu telah tiba. Saatnya berbuka puasa bersama. Takjil berupa kurma, es cincau dan beberapa kue melepas dahaga dan lapar di hari keenam puasa. Kemudian kita solat maghrib berjama’ah dan santap nasi ayam bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun