Mohon tunggu...
Amalia Nadia
Amalia Nadia Mohon Tunggu... Lainnya - .

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mulai Redup, Mahasiswa KKN-55 UNMUH Jember Bantu Hidupkan Kembali Run

26 Maret 2021   16:59 Diperbarui: 26 Maret 2021   17:10 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bondowoso, 23 Maret 2021 mahasiswa KKN-55 Universitas Muhammadiyah Jember ikut serta membantu program internal desa Penambangan Bondowoso dalam menjalankan fungsi "rumah edukasi". Berawal dari kepedulian ibu Martha (kepala desa Penambangan) kepada masyarakat desa Penambangan mengenai pentingnya belajar, pada awal tahun 2020 beliau menggagas rumah edukasi sebagai fasilitas belajar masyarakat desa Penambangan.

Tak hanya anak-anak, semangat dibentuknya rumah edukasi ditujukan kepada siapapun baik remaja desa, ibu rumah tangga, bahkan warga lanjut usia. "siapapun bisa mengajar, dan siapapun boleh belajar. Itu adalah motto rumah edukasi yang diharapkan dapat menumbuhkan keinginan belajar masyarakat desa, tidak hanya dalam hal akademis namun adanya rumah edukasi dapat menjadi fasilitas umum misalkan ibu-ibu belajar membuat kerajinan tangan, tempat senam, dan lain sebagainya." Ungkap ibu iim selaku penanggung jawab rumah edukasi. 

"ada 13 dusun di Penambangan, nah rumah edukasi di dusun penambangan tengah ini merupakan percontohan yang nantinya setiap dusun di desa Penambangan bisa mempunyai rumah edukasi seperti yang di harapkan ibu kepala desa."  Jelasnya.

Bertepatan dengan munculnya covid-19 di Indonesia dan beriringan dengan kebijakan sekolah dari rumah, hadirnya rumah edukasi sangat membantu anak-anak desa penambangan dalam belajar bersama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas rumah edukasi mulai redup dan sedikit mengganggu fungsi rumah edukasi dalam belajar mengajar. 

hadirnya mahasiswa KKN di desa Penambangan dan melakukan program kerja yang berkaitan dengan masyarakat, membuat rumah edukasi kembali hidup seperti beberapa kegiatan yakni edukasi pembuatan hidroponik, edukasi menggambar dan mewarnai, pelatihan cuci tangan, dan keterampilan pembuatan kalung masker dengan objek sasaran yang berbeda-beda dari anak paud, remaja dewasa, dan ibu-ibu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun