Mohon tunggu...
amalia nabil
amalia nabil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Amalia Nabil Putri Nada

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ibu Rumah Tangga Sukses Melebarkan Sayap ke Dunia Usaha Potato

31 Maret 2022   19:53 Diperbarui: 31 Maret 2022   19:56 2513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MALANG-Siapa sangka bahwa kentang dapat diolah menjadi salah satu cemilan yang cocok untuk dihidangkan saat bengcengkrama dengan keluarga. Eka, Ibu rumah tangga yang melebarkan sayapnya di dunia usaha kuliner, yaitu Super Potato Crunch. " Saya coba untuk melebarkan sayap saya ke dunia kuliner. Dengan membuat usaha Super Potato Crunch." Tutur Eka, 30 Tahun.

Menurut Eka, Super Potato Crunch ini sangat mudah dibuat karena hanya digoreng-goreng saja. " Super Potato ini sangat mudah pembuatannya enggak ribet juga kan, jadi kalo buat usaha ibu rumah tangga seperti saya ini enggak menguras waktu yang terlalu banyak. Jadi bisa sambil kerja dan juga bisa urus anak-anak juga. " Tutur Eka.

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat Super Potato Crunch sangat mudah sekali." Bahan dasarnya pastinya kentang yah, tapi kita pakai tepung kentang. 

Jadi tepung kentang dicampur sama tepung maizena, lalu dikasih bumbu rahasia sama air. Setelah itu digoreng panjang-panjang. Setelah itu ditiriskan, tinggal kasih rasa sesuai request pembeli. 

Untuk Variant rasa nya ada beebrapa macam, bumbu tabur balado, saus keju, saus original mayo, saus for kidz mayo, saus coklat lumer, bumbu tabur sweet corn, saus barbeque. Yang paling laku itu barbeque sama original mayo. Kalo enggak gitu banyak yang request mix." Tutur Eka saat ditemui di gerai.

Keuntungan yang diperoleh dari berjualan ini tergolong cukup banyak. " Kalau di hitung-hitung keuntungannya ini engga tentu, taruhlah dalam sehari laku 20 pcs, satu pcs nya dibandrol 10 ribu, jadi 200 ribu, setelah itu 60 ribu itu untuk beli bahan-bahannya. setelah itu 20 ribu untuk gaji karyawan. jadi bersih tiap hari dapat 120 ribu. jadi perbulannya bisa 3-4 jutaan. Alhamdulillah dapat segitu. Tapi itu enggak tentu ya, kalo pas lagi ada pesanan. Terus juga kalo pas lagi sepi juga enggak sampai segitu. Pokoknya berapapun dapatnya saya bersyukur saja, sama allah dikasih rezeki segitu." Tutur Eka.

Modal awal yang dikeluarkan oleh eka juga tidak sedikit, karena usaha ini merupakan frenchise. "Modal awal yang saya keluarkan untuk usaha ini itu sekitar 4 jutaan. Setelah itu untuk sewa tempat 1 jutaan. Kalau modal bersih sekitar 5 jutaan. Memang awal belum bisa balik modal, tapi setelah berjalannya waktu bisalah sedikit demi sedikit. Yang penting selalu berusaha dan berdoa sama Allah SWT. Dan yang paling penting adalah pekerjaannya halal." Tutur Eka.

Di Era modern seperti ini, sudah saatnya sebagai wanita harus mandiri. Tidak bergantung dengan laki-laki. " Menurut saya era sekarang itu harus mandiri sebagai perempua, jadi enggak melulu harus laki-laki. Kita buktikan kepada laki-laki kalau kita sebagai ibu rumah tangga juga bisa kerja sembari jaga anak. Kebetulan suami saya juga setuju kalau saya dagang seperti ini yang penting semua diperoleh dengan halal, tidak mencuri atau merampas hak orang lain." Tutur Eka.

Tidak hanya itu, Eka memberi motivasi kepada ibu-ibu muda untuk bisa melebarkan sayapnya ke dunia yang mereka ingin tekuni. " Motivasinya kepada ibu-ibu muda seperti saya seharusnya bisa melebarkan sayap sesuai apa yang ia senangi, tetapi tetap harus dapat restu dari suami, karena restu suami itu penting. Banyak yang bilang gimana caranya dapat izin suami ? Kita sebagai perempuan harus pintar untuk mecari celah, agar suami merestui usaha yang akan kalian buat. Yang terpenting selalu ingat kodrat sebagai ibu rumah tangga ialah mengurus suami, anak, dan rumah." Tutur Eka diakhir wawancara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun