NAMA KELOMPOK : Amalia
                       Wafiq Azizah .M.
PRODI Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â :ILMU ALQURAN DAN TAFSIR
FAKULTAS Â Â Â Â Â Â Â Â Â :USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI SAMARINDA
Nabi Muhammad SAW wafat pada tanggal 12 rabiyulawal tahun 11 hijriah atau tanggal 18 juni 632. Semenjak rasulullah wafat  situasi umat islam sempat kacau. Hal ini disebabkan Nabi Muhammad tidak menunjuk calon pengganti nya secara pasti. Banyak perdebatan pada saat itu siapa yang cocok menjadi pemimpin umat islam.
Khulafa' al-rasyidin berasal dari kata khulafa bentuk jama dari khulafa yang berarti pengganti,sedangkan Al-rasyidin memiliki arti yang mendapat petnjuk. jadi menurut bahasa berati orang yang berhak mendapat petunjuk dari Allah swt.Â
Sementara istilahnya adalah pemipin umat islam dan kepla negara yang selalu mendapatpetunjuk dari Allah SWT.Khulafa' Al-rasyidin merupakan sahabat nabi yang paling dekat dengan nabi dan orang yang pailng bersemangat dalam memahami islam. Para sahabat yang disebut Khulafa' Al-rasyidin terdiri dari empat orang khalifah,yaitu:
Khalifah Abu Bakar  As-Sidiq ( 11-13 H/632 -634 M )
Umar bin Khattab              ( 13-23 H/634-644 M )
Utsman bin Affan               ( 23-35 H/644-656 M )
Ali bin Abi Thalib               ( 35-40 H/656-651 M )
Meskipun berlangsung singkat untuk sebuah rintisan dan penguatan, pemerintahan al-khulafa al-Rasyidin adalah masa yang sangat bermakna dalam sejarah peradaban islam.Â
Disamping secara kekerabatan memiliki kedekatan hubungan dengan Muhammad SAW. Tentu sedikit\ berpengaruh terhadap intensitas mereka dalam menangani urusan kenegaraan dan melanjutkan risalah kenabian. Tampaknya al-khulafa al-Rasyidin telah berhasil menyelamatkan islam, mengonsolidasikan dan meletakkan dasar bagi keagungan islam.
- Abu Bakar As-Sidiq
Abu Bakar As- Sidiq adalah orang yang paling awal memeluk agama islam, sahabat Rasulullah SAW. Dan juga khalifa pertama yang dibaiat ( ditunjuk ) oleh umat islam. Abu Bakar lahir bersamaan dengan tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW.Â
Saat tahun 572  Masehi  di mekkah, Nama aslinya adalah Abdullah ibni Abi Quhaafah. Menurut para sejarawan Islam, ia adalah seorang pedaganng, hakim dengan kedudukan tinggi, seorang terpelajar dan dipercaya sebagai orang yang dapat menumbuhkan mimpi.