Mohon tunggu...
Amalia Maharani
Amalia Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Malang

Praktikum 1 Kelembagaan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Praktikan KESOS Berpartisipasi dalam Kegiatan Bimbingan Keterampilan untuk Mbah Kakung dan Mbah Putri di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha

7 September 2024   23:30 Diperbarui: 7 September 2024   23:34 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Blitar, sebagai upaya meningkatkan keterampilan para penerima manfaat (lansia) atau biasanya di panggil dengan sebutan mbah kakung dan mbah putri. Petugas yang bertugas di lembaga UPT Pelyanan Sosial Tresna Werdha Blitar bekerja sama dengan ibu Uut untuk mengadakan pelatihan keterampilan untuk mbah putri dan mbah kakung. Kegiatan ini berlangsung satu kali dalam satu minggu.

Kegiatan bimbingan keterampilan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan kemampuan dasar menjahit, seperti pembuatan tas, hiasan tas serta berbagai bentuk olahan menjahit. Selain itu, mbah kakung dan mbah putri mendapat pelatihan bagaimana mengontraskan warna, mengestetikakan satu karya yang sudah di buat sebagai cara penambahan nilai jual.

Petugas pelayanan sosial atau pekerja sosial lembaga UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Blitar, mengharapkan bahwa kegiatan bimbingan keterampilan dapat menjadi kegiatan pemberdayaan lansia yang masih dapat produktif. Kegiatan tersebut juga sebagai bentuk penyembuhan psikis juga sebgaai bentuk refleksi para lansia.

Salah satu peserta, mbah Asep mengungkapakan rasa syukurnya ''dengan adanya kegiatan bimbingan keterampilan ini, saya sangat senang karena kegiatan ini dapat mengisi waktu luang yang saya punya selain itu juga saya bisa menyalurkan bakat seni saya''. karena beliau beranggapan bahwa dengan adanya bimbingan keterampilan ini dapat mengobati rasa bosan dan juga sebagai wadah pengembangan bakat beliau yang memang berada di dunia kreativitas.

Bimbingan keterampilan ini merupakan bagian dari pemberdayaan lansia produktif, bentuk refleksi para lansia serta juga sebagai wadah pengembangan minat dan bakat. Kedepannya mahasiswa KESOS UMM yang mengikuti bimbingan keterampilan mengharapkan jika kegiatan bimbingan tersebut dapat lebih dikembangkan misalanya ke dunia kuliner seperti keripik agar mbah kakung dan mbah putri memiliki lebih banyak pilihan untuk mengembangkan kreativitas mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun