Manajemen Stres bagi Mahasiswa Baru

Timbul nya stres biasanya dikarenakan tingkat ketengangan yang melebihi tingkat energi kita , hingga menghasilkan ketidaksanggupan yang berlebihan. 

Stres merupakan salah satu respon fisik ataupun non fisik yang diberikan oleh tubuh ketika terjadi perubahan di sekitar kita, mulai dari lingkungan, relationship, hingga hal akademik. Sebagai individu yang menuntut ilmu di perguruan tinggi, mahasiswa tidak terlepas dari stres. 

Stres dapat mempengaruhi kondisi fisik, mental dan emosi seseorang. Dengan mengenal diri sendiri, akan lebih mudah untuk menentukan cara dan strategi apa yang tepat untuk meringankan stres. Cara mengatasi stres pada mahasiswa adalah sebagai berikut:

1. Dapatkan dukungan emosional

Menyesuaikan diri dengan kehidupan perguruan tinggi nemang sulit. Proses adaptasi mahasiswa dari yang sebelum nya memiliki teman dekat di SMA dan tiba-tiba harus memulai dari awal pendekatan kepada teman-tenan sebaya nya. 

Cara yang dapat mengurangi ketegangan yang dirasakan ialah cobalah untuk berbicara kepada teman atau anggota keluarga yang dapat mendengarkan dan memberi nasihat yang membangun , atau jika masalah ini sudah masuk ke tahap yang serius Anda bisa mencari bantuan profesional seperti psikolog.

2. Cobalah untuk tidak membebani diri sendiri

Jika Anda sudah merasa kewalahan dengan berbagai kegiatan yang terlalu banyak, jangan merasa enggan untuk melepaskan beberapa diantaranya dan jangan malu untuk menolak tawaran kegiatan yang hanya akan membebani waktu Anda. Mulailah menghargai diri sendiri dengan mengetahui batas ketahanan fisik Anda.

3. Olahraga

Meskipun terdengar sederhana olahraga sangat berdampak dalam mengurangi stres. Olahraga  selama 20 menit saja akan dapat membantu menurunkan tingkat stress Anda. 

Tidak perlu yang berat- berat Anda bisa jalan kaki, bersepeda, dan masih banyak lagi aktivitas fisik yang bisa dilakukan untuk meredakan stres yang melanda.

4. Makan dengan teratur

Makanan dengan kandungan serat tinggi dalam pola makan harian dapat membantu mengurangi stres. Jika beberapa waktu belakangan ini Anda gemar makan makanan berlemak, coba kurangi atau bahkan hentikan agar stres tidak semakin parah.  

Singkatnya, pola makan tidak sehat, seperti tidak seimbangnya lemak jenuh dan kandungan lainnya, dapat berdampak buruk pada keseimbangan hormon di dalam tubuh. Salah satunya memengaruhi kadar hormon pemicu dan pengendali stres.

5. Sempatkan untuk menenangkan diri

Latihan pernapasan sangat berguna untuk membantu meminimalisir tingkat stres. Coba untuk mengambil napas perlahan melalui hidung, tahan napas selama beberapa detik, lalu hembuskan napas melalui mulut. Ulangi sebanyak yang diperlukan untuk membantu mencegah napas yang memburu ketika sedang stres.

6. Menjaga hubungan baik dengan keluarga

Sejauh apapun kamu berkuliah, usahakan tetap terhubung dengan keluarga agar membantu mengurangi kesepian yang dirasakan karena jauh dari rumah untuk pertama kalinya.

Menjadi anak rantau saat kuliah memang susah tetapi kita hidup di jaman teknologi sudah sangat maju. Jadi tidak perlu khawatir kecanggihan teknologi sekarang ini sangat memudahkan komunikasi.

7. Tidur yang teratur

Kurang tidur akan mempengaruhi bagaimana cara kita menanggapi berbagai pemicu stres. Selain itu jika Anda memiliki tidur yang kurang juga berpengaruh pada performa Anda di keesokan harinya. 

Orang dewasa pada umumnya memerlukan 7-9 jam tidur setiap malam. Memang sebagai mahasiswa mungkin sulit mengimbangi jam dimana kita harus beristirahat dan mengerjakan tugas kuliah yang menumpuk. Namun satu-satu nya solusi adalah Anda harus pintar me-manage waktu.

Dunia perguruan tinggi harusnya menjadi dunia yang dinikmati, bukannya malah menjadi hal yang memicu stres dan depresi. Setiap orang pasti memiliki cara yang berbeda untuk meredakan stres nya. 

Maka dari itu carilah tahu bagaimana cara yang ampuh bagi Anda untuk meredakan stres. Dengan demikian kehidupan kuliah akan memberikan banyak manfaat dan Anda akan maksimal menambah kualitas diri serta membuat diri Anda bertambah maju.