Awan gelap menyelimuti kalbu ku
Isak tangis mengantar kepergianmu
Kain putih membungkus tubuhmu
Hari ini yang ku lihat
Hanyalah gumpalan tanah
Wajahnya saja tak sempat ku lihat
Tangis mengiringi langkah kaku kaki ini
Dia pahlawan semasa hidupku
Aku yang nakal dan tak suka diatur
Yang sering kali mengiris hatinya
Aku yang sering berdosa kepadanya
Bahkan membantah ucapannya yang halus
Ia memperkuat seluruh pertahanan keluargaku
Ku dengar cerita penuh haru
Saat-saat terakhir dirinya menyapa dunia
Tubuh kakunya membuat getar hati ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H