Mohon tunggu...
Husnul AmaliahAksa
Husnul AmaliahAksa Mohon Tunggu... Musisi - .

.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun dan Mempertahankan Hubungan Baik dengan Teman

23 Desember 2019   20:34 Diperbarui: 23 Desember 2019   20:57 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. MEMBANGUN KEPERCAYAAN

Dalam menjalani hubungan baik dengan teman, membangun kepercayaan itu penting. Kenapa? Karena jika kita saling percaya, maka tidak akan ada yang disembunyikan. Kita akan menjadi lebih terbuka, dan tidak ada yang memendam unek unek atau menyimpan masalahnya sendiri. Karena menyimpan masalah sendiri apalagi masalah yang sudah bertumpuk tumpuk jika dipendam tidak akan berakhir baik atau stress. If we have friend to talk to pasti akan terasa lebih lega sedikit. Jika memiliki masalah yang sama, sebagai teman yang baik kita harus mengingatkan bahwa dia tidak sendiri dalam mengahadapinya. Jadi dengan membangun kepercayaan, teman atau kita sendiri jadi memiliki tempat untuk menceritakan masalah dan saling memberi solusi serta semangat kembali. Kata kerennya kita jadi punya "support system". Maka dari itu kita harus bisa dipercaya ketika teman kita menceritakan masalahnya dan sebaliknya.

6. JANGAN SUKA MENGELUH DI HADAPAN TEMAN

Mengeluh dengan menceritakan masalah adalah hal yang berbeda. Jika kita ingin mengeluh, ada baiknya jika kita mengeluh dalam hati saja, terutama ketika kita capek. Kenapa? Karena semua orang punya kesulitan masing -- masing. Kita tidak tahu apa yang sedang mereka pusingkan atau apa yang sedang mereka hadapi. Bisa saja teman kita dalam keadaan capek juga (mungkin lebih) dan dengan mendengar keluhan kita akan memperparah moodnya. Seakan akan kita memberi negative vibes ke teman kita. Maka ketika kita ingin mengeluh capek, sebaiknya disimpan di diri sendiri dulu. Jika keadaannya sudah memungkinkan, kita bisa menceritakannya dengan baik.

7. BERUSAHA UNTUK MEBANTU TEMAN

Jika memungkinkan untuk membantu teman, maka kita tidak perlu berpikir lama untuk melakukannya. Dalam membantu, kita tidak boleh memilih milih teman mana yang mau dibantu. Jika kita bisa membantu, kita harus segera membantunya. Setidaknya ada kebaikan kita yang bisa diingat. Terutama ketika kita sudah melakukan banyak salah, untuk memperbaikinya ya dengan banyak membantu karena orang lebih mudah menngingat kesalahan dibandingkan kebaikan. Jika sebaliknya, ketika teman kita yang sebelumnya melakukan banyak kesalahan dan meminta bantuan, ada baiknya jika kita tetap membantunya. Setidaknya hal ini dapat memperbaiki hubungan sesama. Agar mudah, kita harus ingat bahwa kita tidak tahu siapa yang akan kita temui di masa depan dan apakah mereka dapat berperan penting dalam kehidupan kita nantinya. Bisa saja mereka adalah orangnya. Jadi berbuat baiklah dengan semua orang.

8. KURANGI BERCANDA YANG BISA MEMBUAT BAPER ATAU BAWA PERASAAN

Bercanda adalah salah satu hal yang dapat membuat kita menjadi lebih akrab dengan teman. Terutama jika kita memiliki selera humor yang sama. Jika sudah akrab biasanya bercandanya tidak terkontrol. Kadang ada saja candaan yang bisa menyinggun. Mungkin satu atau dua kali teman kita tidak akan merasa tersinggung, namun jiika sudah berlebihan, teman kita bisa saja baper. Wajar saja karena kita tidak tahu kalau hal yang kita jadikan candaan adalah hal yang sebenarnya dia selalu pikirkan (sebuah masalah). Misalnya seperti body shaming. Mungkin ada orang yang sudah terbiasa dan kebal akan candaan mengenai fisik. Tapi ada juga orang yang menanggapinya dengan biasa padahal perasaannya tersakiti. Karena dibalik tanggapannya yang biasa itu ada perjuangan dia dalam memperoleh bentuk fisik yang dia inginkan. Maka dalam bercanda sebaiknya dikurangi hal yang bisa membuat baper, terutama body shaming.

9. TIDAK MENGANGGAP TEMAN SEBAGAI LAWAN ATAU MERASA BERKOMPETISI

Sikap untuk menjadi lebih unggul dari teman itu boleh saja, namun tidak sampai merusak pertemanan. Tidak sampai berebutan atau bertengkar untuk mendapatkan sesuatu. Jangan sampai merasa berada dalam kompetisi. Karena hal ini tidak akan ada selesainya. Bisa bisa hal ini menumbuhkan rasa iri ketika salah satunya lebih unggul. Adanya rasa iri adalah tanda hubungan antar sesama yang tidak sehat. Karena dalam hubungan ini terlihat seperti baik baik saja padahal dalam hati masing masing ada rasa iri. Biasanya orang orang yang berkompetisi akan merasa iri/cemburu ketikan temannya mendapat teman baru. Maka dari awal pertemanan, jangan sampai kita menganggap bahwa sedang berkompetisi. Jangan sampai sikap iri ini ada.

10. SALING JUJUR

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun