Mohon tunggu...
Amalia Fatma
Amalia Fatma Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Mancing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Revilitasi Limbah Plastik Berdayaguna Ekonomi

20 Juli 2024   20:24 Diperbarui: 20 Juli 2024   20:29 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk memajukan perekonomian, setiap negara tentu bermimpi untuk capai kejayaan. Termasuk Indonesia, dengan tekad menggapai visi dan misi "Indonesia Emas," melalui eksistensi dalam bidang ekonomi yang sesuai dengan tantangan zaman.

Dalam upaya membangun Indonesia, langkah-langkah besar tentu diperlukan. Termasuk upaya untuk mendayagunakan generasi muda dengan berbagai inovasinya. Dimana optimalisasinya dapat diterapkan melalui ruang-ruang pendidikan.

Khususnya dalam upaya pelestarian lingkungan, agar masalah pencemaran dapat diminimalisir dan terkendali. Walau tidak secara luas dapat diselesaikan dengan mudah. Sesuai dengan pendekatan sosial maupun ekonomi.

Sesuai dengan visi dan misi Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, dalam mengupayakan pola hidup bersih pada masyarakat. Gen-Z sendiri memiliki peran penting melalui berbagai kegiatan positif untuk menginisasi persoalan tersebut.

Melalui Kurikulum Merdeka, yang dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan dan tuntutan di era digital. Sehingga mampu berkembang secara holistik, sesuai dengan perkembangan global yang cepat dan berorientasi ekonomis.

Dalam konsep ekonomi sirkular yang adaptif dan sesuai dengan karakteristik kreativitas Gen-Z. Pemberdayaan anak-anak muda dapat dengan baik terfasiitasi melalui kegiatan pembelajaran di sekolah. Baik melalui kegiatan pentas ekonomi kreatif ataupun cipta karya ekonomis.

Seperti yang pernah diutarakan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, "bahwa ekonomi hijau dan sirkuler menjadi visi utama bangsa Indonesia dalam mencapai Indonesia Emas pada tahun 2045", dengan konsep keberlanjutannya.

Namun, masalah yang tampak kemudian adalah persoalan limbah/sampah hasil produksi. Dengan konsep sirkular yang adaptif dan berdaya guna, maka Gen-Z (pelajar) dapat merevitalisasi limbah/sampah tersebut menjadi barang yang berguna.

Pendekatan teoritis ekonomi sirkular

Ellen MacArthur Foundation dalam "The Circular Economy: A Wealth of Flows - 2nd Edition" (2017), menjelaskan bahwa ekonomi sirkular adalah model ekonomi yang menciptakan sistem tertutup untuk mengurangi jumlah sumber daya yang digunakan.

Dengan menerapkan praktik berbagi, perbaikan, pembaruan, produksi ulang, dan daur ulang. Diharapkan para pelaku ekonomi lebih rientatif dalam pemakaian barang maupun bahan yang dapat dipergunakan kembali. Apalagi dapat bernilai ekonomi yang positif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun