Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Diponegoro tengah berperan aktif dalam mendukung program sehati (sertifikat halal gratis) yang diselenggarakan oleh Kementrian Agama Republik Indonesia. Hal ini diwujudkan dengan melakukan pendampingan sertifikasi halal pada pedagang fried chicken di sekitar kampus, khususunya di Kelurahan Tembalang.
Tim KKN Tematik Undip, terdiri dari 6 mahasiswa dari berbagai fakultas, telah mengambil langkah proaktif dalam mendukung pedagang fried chicken setempat. Tidak hanya memberikan panduan praktis dan administratif untuk mendapatkan sertifikat halal, mahasiswa juga secara aktif berpartisipasi dalam memfasilitasi kerjasama dengan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH).
Melalui sosialiasi yang diselenggarakan pada bulan Desember lalu, Bapak Syahrul Aziz selaku penyelia halal di wilayah Jawa Tengah telah memberikan wawasan mendalam terkait prosedur dan persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan sertifikat halal. Beliau juga menekankan bahwa pelaku UMKM wajib memiliki sertifikat halal karena hal tersebut telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020. Diskusi yang berlangsung penuh antusiasme ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman pedagang terkait pentingnya sertifikasi halal dalam mendukung keberlanjutan usaha mereka.
Program ini mendapatkan dukungan penuh dari para pedagang fried chicken. Salah satu pedagang fried chicken, Bapak Loekas Setiawan, menyampaikan apresiasinya, "Saya rasa program KKN ini sangat tepat sasaran, karena sejauh ini mahasiswa selalu melakukan KKN di luar daerah kampus. Terima kasih untuk mas-mas dan mbak-mbak dari tim KKN Undip atas bantuan dan pendampingannya dari awal hingga selesai. Saat ini NIB dan Sertifikat Halal sudah saya diterima dengan baik semoga dapat bermanfaat bagi usaha saya dan keluarga kedepannya serta tim KKN Undip juga dapat menerima manfaat dari program ini."
Ibu Asih Sri Windarti S.T. selaku Lurah Tembalang juga menyampaikan apresiasinya, “Program pendampingan sertifikasi halal oleh tim KKN Undip ini akan memberikan dampak baik secara berkelanjutan, dimana tidak hanya pedagang saja yang merasakan manfaatnya namun para mahasiswa dan konsumen dari kalangan lain juga. Selanjutnya, para pedagang yang sudah memiliki NIB dapat mendaftarkan usahanya di komunitas UMKM kelurahan Tembalang yang didalamnya terdapat kegiatan yang dapat membuat UMKM semakin berkembang.”
Pendampingan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Tematik UNDIP tidak hanya mencakup aspek administratif, tetapi juga melibatkan pendekatan praktis dalam menyusun dan memperbaiki proses produksi agar sesuai dengan standar yang ditetapkan. Melalui program ini, KKN Tematik Universitas Diponegoro membuktikan bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan pelaku usaha mampu menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan. Diharapkan program ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi semua pihak yang terlibat di dalamnya, khusunya bagi para pedagang fried chicken.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H