(Jakarta, 21/01/2022) -- Musim hujan di Indonesia sudah dimulai. Sudah beberapa hari ini hujan deras mengguyur kota Jakarta. Wabah penyakit yang biasanya muncul di musim hujan seperti sekarang ini salah satunya adalah Deman Berdarah Dengue (DBD). Kurangnya area dengan resapan air yang baik menyebabkan genangan air muncul di beberapa area. Genangan air inilah yang akan menjadi tempat berkembangnya jentik nyamuk dengue yang menjadi salah satu penyebar penyakit DBD.
Dalam rangka mencegah terjadinya peningkatan kasus DBD, kelurahan Joglo bersama dengan Puskesmas kelurahan Joglo I melaksanakan kegiatan Pemberantasan Jentik Nyamuk (PSN) yang dilaksanakan seminggu sekali. Selain itu mahasiswa KKN UNDUP Tim 1 2021/2022 melaksanakan program tambahan berupa pemberian Hang Tag guna menandakan masih adanya jentik nyamuk di suatu area dan mengingatkan warga untuk segera melakukan pencegahan munculnya jentik nyamuk seperti melakukan 3M di area yang sudah ditandai.
Pada hari Jumat, 21 Januari 2022, mahasiswa KKN UNDIP Tim 1 2021/2022 melaksanakan kegiatan pemberian Hang Tag yang menandakan masih adanya jentik nyamuk di area rumah masyarakat. Pemberian Hang Tag dilakukan bersama dengan kegiatan Pemberantasan Jentik Nyamuk yang diselenggarakan oleh Kelurahan Joglo beserta Puskesmas Kelurahan Joglo I.
Pemeriksaan jentik nyamuk dilakukan oleh pihak Puskesmas Kelurahan Joglo I dan kader Jumantik tiap RW. Setelah dikonfirmasikan terdapat jentik nyamuk, mahasiswa KKN akan menggantungkan Hang Tag di pagar rumah warga ataupun area yang ditemukan jentik nyamuk.
"Program yang dilakukan ini sangat baik. Pemberian Hang Tag ini dapat menjadi sanksi sosial yang dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap jentik nyamuk sehingga kita dapat menekan peningkatan angka DBD." Ujar salah satu perwakilan Puskesmas Kelurahan Joglo 1. Diharapkan pemberian Hang Tag ini akan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap jentik nyamuk di area rumah dan area sekitar mereka sehingga kita semua dapat menekan kasus DBD.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H