Pelatihan dilaksanakan di Balai Desa Jambuwer yang dihadiri oleh Bapak Tuwuhadi selaku Kepala Desa Jambuwer, Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Rachmad hidayat, S.Pd., M.Pd, Dra. Budi Utami selaku pemateri dalam pelatihan pembuatan masker, dan juga para peserta pelatihan yang berasal dari 5 dusun yang berada di Desa Jambuwer. Pelatihan dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan, seperti mencuci tangan sebelum masuk ke balai desa, wajib menggunakan masker, dan pembatasan sosial (social distancing).
Dalam pelatihan tersebut, peserta diberi pola masker serta brosur yang berisi cara pembuatan masker yang bertujuan untuk menjadi pedoman warga saat melakukan pembuatan masker kain nantinya.
"Tujuan dari diadakannya pelatihan ini adalah untuk membantu program pemerintah dalam penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) yang salah satunya berupa masker," jelas Amalia Dinda selaku ketua pelaksana. Â Selain itu untuk menyokong kebijakan pemerintah tentang diberlakukannya New Normal di desapun melalui Bapak Tuwuhadi selaku Kepala Desa Jambuwer memiliki program yang sama yaitu membuat 11.000 masker yang nantinya akan dibagikan secara gratis kepada seluruh warga desa seperti yang telah disampaikan dalam sambutan pada saat pembukaan kegiatan pelatihan.
Adapun gerakan untuk mencapai 11.000 masker tersebut, desa menyediakan bahan untuk di produksi menjadi masker yang secara teknis pembuatan dikerjakan oleh peserta pelatihan pembuatan masker.
Harapan mahasiswa pada kegiatan KKN kali ini walaupun ditengah pandemi Covid-19 masih bisa melakukan aktifitas dan dapat meningkatkan produktifitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H