Mohon tunggu...
Amalia Ayu
Amalia Ayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

안녕, 친구 ^^

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelatihan Pembuatan Souvenir dengan Memanfaatkan Limbah Kayu di Desa Minggirsari Blitar

7 November 2022   20:06 Diperbarui: 7 November 2022   20:26 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelompok Kegiatan Pelatihan Souvenir. Dokpri

02 Januari 2022, Amalia Ayu Putriani

Blitar - Kegiatan Matching Fund merupakan salah satu rangkaian kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemendikbud-Ristek. Program studi Administrasi Bisnis merupakan salah satu yang prodi yang menerima hibah kegiatan ini. Kegiatan Matching Fund 2021 berlangsung selama 3 bulan terhitung sejak bulan Oktober hingga Desember 2021 dan dilaksanakan di desa Minggirsari Kecamatan Kanigoro Blitar.

Kegiatan ini terbagi menjadi beberapa kelompok, salah satunya adalah kelompok Pelatihan Pembuatan Souvenir yang Merepresentasikan Identitas Desa Minggirsari yang beranggotakan 11 orang di bawah bimbingan pak Dr. IGN Anom Maruta, M.M, Dra. Yulyar Kartika Wiyanti, M.M, dan Putu Eka Dewi Karunia Wati, ST, MT.

Keberangkatan kelompok dibagi menjadi 2 kloter. Kloter pertama (16/10/2021) termasuk penulis, berkunjung ke beberapa UMKM di Desa Minggirsari yaitu antara lain Cakra Leather Craft (produsen barang dari bahan kulit) dan Maharani Abadi (produsen kendang djimbe).

Kegiatan yang dilakukan yaitu mengamati alur proses produksi mulai dari pengolahan bahan baku hingga menjadi barang siap dipasarkan. Selain itu juga, peserta mengamati limbah kayu dari hasil produksi kendang djimbe yang kemudian diubah menjadi souvenir yang bisa menjadi identitas desa Minggirsari. Setelah kembali ke Surabaya, limbah kayu tersebut diubah menjadi beberapa produk di antaranya yaitu lampu tidur, hiasan dinding hingga jam dinding.

Dari kegiatan yang telah dilaksanakan, diharapkan dapat membantu UMKM untuk lebih memanfaatkan hasil limbah yang ada sehingga dapat menghasilkan tambahan pendapatan dari limbah tersebut.

#UntagSurabaya

#KitaUntagSurabaya

#UntukIndonesia

#UntagSurabayaKeren

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun