Kraton, Yogyakarta --- Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Kemantren Kraton, menjadi saksi kegiatan positif yang diadakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM). Di bawah bimbingan Ir. Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D, para mahasiswa ini mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis mengenai asam urat, gula darah, dan sosialisasi penggunaan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Kedai Ramai Ramai pada pertemuan ibu - ibu PKK RT 4 dan 5.Acara yang berlangsung pada 13 Mei 2024 ini menarik perhatian warga sekitar yang antusias memanfaatkan kesempatan untuk memeriksakan kesehatannya. Pemeriksaan kesehatan meliputi pengukuran tekanan darah, asam urat, pemeriksaan kadar gula darah, dan konsultasi kesehatan umum. Banyak warga yang merasa terbantu dengan adanya layanan ini, terutama karena lokasinya yang strategis. "Kegiatan ini sangat membantu kami, terutama dalam hal pemeriksaan kesehatan rutin yang sering kali terlewatkan," ungkap Ibu Sandra.
Selain pemeriksaan kesehatan, acara ini juga diisi dengan sosialisasi tentang penggunaan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) seperti daun sirsak yang dapat dimanfaatkan sebagai obat pengendali asam urat dan pereda nyeri sendi. Sosialisasi ini memberikan pengetahuan baru bagi warga tentang bagaimana memanfaatkan tanaman yang mudah ditemukan di sekitar mereka untuk kesehatan. Mahasiswa KKN UGM juga memberikan sosialisasi mengenai cara pengelolaan tumbuhan sirsak agar dapat digunakan sebagai obat asam urat. Â
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat Kelurahan Kadipaten dalam hal peningkatan kesadaran kesehatan dan pemberdayaan penggunaan tanaman obat keluarga. Mahasiswa KKN UGM, di bawah bimbingan Ir. Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D, berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat dalam menjaga kesehatan dan memanfaatkan potensi lokal yang ada. Dengan berakhirnya kegiatan ini, warga Kadipaten kini memiliki bekal pengetahuan baru dan motivasi untuk menerapkan gaya hidup sehat dengan memanfaatkan tanaman obat keluarga. Mahasiswa KKN UGM berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan menginspirasi masyarakat di wilayah lainnya.
