Model dan klasifikasi yang diusulkan dalam artikel ini dapat berfungsi sebagai kerangka kerja untuk penelitian dan pengembangan masa depan dalam teknologi, tata kelola, dan kebijakan. Temuan ini dapat memberi informasi kepada pembuat kebijakan, profesional industri, dan peneliti tentang lanskap yang berkembang dalam privasi dan keamanan dalam era big data, membimbing mereka dalam membuat keputusan yang berdasar pengetahuan dan merancang strategi yang efektif untuk melindungi privasi dalam era ini.
Artikel ini mengakui bahwa big data mewakili paradigma baru, dengan sebagian besar literatur akademik muncul sejak tahun 2012. Fokus utamanya adalah pada pentingnya privasi dan keamanan dalam periode big data, dengan merujuk pada contoh dunia nyata seperti penyebaran dokumen internal Partai Demokrat dan serangan siber terhadap organisasi seperti National Health Service (NHS) di Inggris dan Skotlandia.Â
Tujuan utama artikel ini adalah untuk menyelidiki privasi dan keamanan dalam konteks big data dengan mengusulkan model dan klasifikasi. Itu bertujuan untuk memperluas pengetahuan yang ada, mengidentifikasi kesenjangan kritis, dan memberikan wawasan tentang area penelitian yang penting. Pendahuluan menetapkan panggung untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh privasi dan keamanan dalam paradigma big data dan kebutuhan akan kebijakan, teknologi, dan alat baru untuk melindungi privasi dalam konteks ini.
Metode Penelitian
Penelitian dalam artikel ini menggunakan berbagai metode untuk mengeksplorasi privasi, keamanan, dan big data secara komprehensif. Pendekatan logis, seperti logika Boolean, digunakan untuk mengungkap interaksi antara privasi, keamanan, dan big data pada tiga tingkat: fundamental, interaksional, dan terintegrasi. Pendekatan kualitatif, termasuk tinjauan literatur dan analisis data sekunder, digunakan untuk mengklasifikasikan privasi dan keamanan dalam konteks big data berdasarkan karakteristik big data. Selain itu, meta-analisis dan analisis kuantitatif diterapkan untuk menyelidiki signifikansi privasi, keamanan, dan big data serta memahami pentingnya privasi dan keamanan dalam era big data. Analisis data dan pemodelan statistik digunakan untuk menyelidiki isu-isu privasi dan keamanan kontemporer dalam era big data, dengan mempertimbangkan klasifikasi privasi dan keamanan oleh ACM pada tahun 2012 dan hasil pencarian dokumen SCOPUS dari tahun 2012 hingga 2016.
Kesimpulan
Privasi dan keamanan dalam konteks big data telah menjadi titik fokus yang signifikan baik di dunia akademik maupun industri. Artikel ini mengusulkan model untuk privasi dan keamanan dalam era big data dan mengklasifikasikan privasi dan keamanan berbasis big data, menekankan topik penelitian penting dan mengidentifikasi kesenjangan kritis. Analisis data literatur dari tahun 1916 hingga 2016 mengungkapkan bahwa topik terkait privasi dan keamanan menyumbang sekitar 2% dari total produksi jurnal dari tahun 2011 hingga 2016, menyoroti peningkatan signifikan privasi dan keamanan dalam era big data.Â
Penelitian menunjukkan bahwa big data memiliki dampak yang signifikan pada penelitian dan pengembangan privasi dan keamanan, sebagaimana dibuktikan oleh peningkatan eksponensial dalam publikasi di bidang ini sejak tahun 2012. Artikel ini menekankan perlunya kebijakan, teknologi, dan alat baru untuk melindungi privasi dalam paradigma big data dan mendesak penelitian lebih lanjut untuk memahami dampak big data pada privasi dan keamanan dalam hal teknologi, tata kelola, dan pengembangan kebijakan.Â
Di era dimana data mengalir seperti air sungai, Indonesia harus menghadapi tantangan ini dengan cermat. Dengan mengakui pentingnya privasi dan keamanan dalam era big data dan menyesuaikan upaya kita dengan lanskap yang berkembang, kita dapat memastikan masa depan digital yang lebih aman dan bertanggung jawab bagi negara kita
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H