Mohon tunggu...
Amalia Amanda
Amalia Amanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - tugas pembuatan essay komunitas Stikes Mitra Keluarga

1.Pemanfaatan telehealth di era new normal 2.Perkembangan Teknologi Sistem Continuous Glucose Monitoring (CGM) Pada Pasien Diabetes Mellitus di Kalangan Komunitas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemanfaatan dan Pengembangan Telehealth Indonesia Era New Normal

19 November 2021   09:12 Diperbarui: 19 November 2021   09:14 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

amalia amanda azhar

jurusan keperawatan stikes mitra keluarga, jalan pengasinan rawa semut marrgahayu bekasi timur

Pada era new normal ini manusia diharuskan terus berinovasi dalam hal sistem informasi dan komunikasi, dikarenakan penerapan social distancing akibat dari pandemi virus covid-19.

Selain itu, sebagian orang masih harus menjalani proses pengobatannya. Oleh karena itu, berbagai digital Platform layanan kesehatan (Telehealth) semakin banyak digunakan di era new normal pandemi Covid-19. Banyak orang dapat berkonsultasi dengan dokter tanpa harus bertatap muka di rumah sakit, dan pasien juga dapat membeli obat langsung berdasarkan resep digital yang dikirimkan dokter setelah konsultasi.

Sejak isu pandemi merebak di Indonesia, penggunaan layanan telehealth meningkat karena kekhawatiran terpapar Covid-19 ketika melakukan berkunjung rumah sakit. Selain itu, sebagian besar rumah sakit telah memberlakukan pembatasan layanan dalam rangka memutus penyebaran Covid-19. Oleh sebab itu, penggunaan layanan telehealth di mana konsultasi dengan dokter dilakukan dan diprediksi akan terus meningkat pasca pemberlakuan New Normal di Indonesia.

Digital health atau lebih sering disebut juga dengan telekesehatan (telehealth) merupakan pemakaian telekomunikasi untuk memberikan informasi dan pelayanan kesehatan dengan lingkup yang luas dengan tujuan peningkatan upaya kesehatan masyarakat

Internet of Things (IoT) merupakan interkonektivitas data dengan internet. Seringkali banyak hal yang tidak kita sadari bahwa IoT sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari.

hal ini berhubungan dengan telehealth dimana telehealth berperan sebagai pemberian informasi dan pelayanan kesehatan dengan menggunakan Sistem pelayanan telehealth menggunakan internet dengan sistem video conference, SMS (Short Message System), e-mail, telepon seluler/traditional phone, kamera, robotik, sensor 3D dan WAP (Wireless Application Protocol) pada jejaring komunikasi antara tenaga kesehatan dan pasien.

Telehealth dapat di klasifikasikan menjadi dua metode berupa:

secara langsung/real time :konsep layanan ini menggunakan video conferencing ,telepon seluler/traditional phone, kamera, robotik, sensor 3D dan WAP (Wireless Application Protocol)  yang disampaikan pasien pada tenaga kesehatan dalam menyampaikan masalahnya. Contohnya Penerapan telehealth pada layanan konsultasi homecare dengan dokter & perawat yang berupa salah satu bentuk aplikasi metode telehealth secara langsung. Pasien secara langsung berinteraksi pada dokter & perawat mengenai masalahnya, kemudian mendapatkan umpan balik secara langsung dari dokter & perawat
secara tidak langsung/store & forward :dimana Pasien dan tenaga kesehatan berinteraksi dengan menggunakan e-mail maupun SMS (Short Message System) sebagai penghubung interaksi antara keduanya. Pasien berkonsultasi mengenai masalah atau hasil laboratoriumnya pada dokter & perawat .Kelemahan dari metode ini adalah lambatnya respon yang diberikan perawat.
Pemanfaatan dari penggunaan aplikasi telehealth pada layanan kesehatan menurut berbagai ahli sebagai berikut:

efektif pada intervensi terapi modalitas;
meningkatkan kesadaran pasien untuk patuh obat dan mengurangi komplikasi;
menjadi sistem monitoring pada layanan penyakit kronik pasien;
efektif memberikan intervensi kesehatan yang terjadi dalam waktu bersamaan; dan
memberikan keefektifan waktu,biaya dan efisiensi intervensi, karena pelakasanaan intervensi dilakukan secara fleksibel.
Peningkatan akses informasi
Penyedia pelayanan yang sebelumnya tidak dapat diberikan
Pengembangan akses ke layanan dan peningkatan pelayanan
Peningkatan pendidikan professional
Pengendalian kualitas program skrinning
         Perkembangan Telemedika di Indonesia juga berkembang pesat , Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Indonesia semakin mempermudah penyelesaian masalah nyata yang dihadapi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Namun belum di terapkan di bidang medis pemerintahan ,banyak sekali aplikasi telemedika yang dikembangkan di Indonesia hanya digunakan untuk keperluan pendidikan.  Contohnya sebagai berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun