Mohon tunggu...
amalia silmihunafa
amalia silmihunafa Mohon Tunggu... Lainnya - Sedang menempuh pendidikan gealr S1 di Universitas Pendidikan Indonesia

Saya sangat suka traveling dan fotografi. Di waktu senggang saya sering menonton drama korea untuk me-refresh diri saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Edukasi Pemanfaatan Barang Bekas di SDN Banjaran 01

17 Agustus 2022   10:20 Diperbarui: 17 Agustus 2022   10:26 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini, permasalahan sampah di Indonesia masih menjadi masalah kompleks yang sulit ditangani. Di lansir dari https://dataindonesia.id, berdasarkan hasil data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dimana Indonesia menghasilkan sampah sebanyak 21,88 juta ton pada tahun 2021. 

Kesadaran masyarakat menjadi aktor penting dalam mengurangi produksi sampah baik sampah organik, anorganik maupun sampah B3 (bahan berbahaya dan beracun). Peningkatan kesadaran masyarakat dapat dilakukan sedini mungkin yaitu dengan diberikannya pemahaman sejak anak usia dini atau anak sekolah dasar.

Dalam realitanya di lokasi KKN Tematik UPI 2021/2022 yaitu SDN Banjaran 01 khususnya di kelas 4, Saya mengamati bagaimana kesadaran siswa akan sikap peduli lingkungan berkenaan dengan manajemen sampah di lingkungan sekolah masih sangat minim. 

Hal ini dapat terlihat dari penyediaan tempat sampah yang dikategorikan menjadi tiga jenis sampah belum terpakai secara efektif, masih terdapat sampah yang berserakan di selokan depan ruang kelas, dan terdapat sampah yang berceceran di ruang kelas seperti di bawah meja. Siswa seakan acuh dan tidak peduli mengenai pengelolaan sampah yang baik. 

Pemahaman siswa kelas 4 SDN Banjaran 01 mengenai Gerakan 3R (Reduce, Reuse dan Recycle) masih minim, hanya beberapa siswa saja yang mengetahui mengenai gerakan tersebut sebagai bagian dari manajemen sampah yang baik.

Dengan demikian, untuk memperbaiki masalah tersebut penulis menyelenggarakan kegiatan yakni “Edukasi Pemanfaatan Barang Bekas di Kelas 4 SDN Banjaran 01” melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kreativitas siswa dan menumbuhkan sikap peduli lingkungan di sekolah.

Sikap Peduli Lingkungan bagi Siswa melalui Manajemen Sampah yang Baik

Sikap peduli lingkungan bagi siswa dapat ditanamkan melalui pembiasaan di lingkungan sekolah dengan di selenggarakannya kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari (Arisona, 2018). 

Sikap peduli lingkungan bagi siswa dapat diwujudkan dengan melakukan pembiasaan membuang sampah pada tempatnya dan melakukan pemilahan sampah yang benar.

Selain itu, dapat diwujudkan melalui Gerakan 3R (Reduce, Reuse dan Recycle) dalam hal ini penulis memberikan pemahaman kepada siswa kelas 4 di SDN Banjaran 01 mengenai Gerakan 3R tersebut. 

Reduce adalah pengurangan atau penghematan sampah terutama sampah yang sulit terurai, reuse adalah penggunaan kembali barang-barang yang tidak terpakai dan tidak dapat terurai, dan recycle adalah pengelolaan sampah menjadi barang bermanfaat (Widyasari & Ardiwilaga, 2020).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun