Mohon tunggu...
Amalia Nur Fadillah Rahmad
Amalia Nur Fadillah Rahmad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka ilmu gizi, nutrisi dan healthy food

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Meningkatnya Penderita Diabetes di Indonesia

1 September 2024   12:40 Diperbarui: 1 September 2024   13:05 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dizaman yang semakin modern ini, semakin banyak bermunculan berbagai macam makanan dan minuman siap saji yang tidak memiliki nilai gizi dan nutrisi yang seimbang. Makanan dan minuman tersebut mengandung gula, garam dan lemak tersembunyi yang bisa dengan cepat melebihi batas yang dibutuhkan tubuh. Tidak hanya itu, iklan yang ditayangkan di media mayoritas berisi akan nikmatnya makanan dan minuman siap saji itu dengan tampilan yang sangat menarik, seperti minuman buah kemasan, cokelat, biskuit, donat, permen, es krim dan sebagainya. Minuman dan makanan dengan kadar gula tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes dan membuat metabolisme tubuh tidak maksimal.


Diabetes terjadi ketika insulin tidak dihasilkan atau tidak bekerja dengan baik, sehingga menyebabkan gula menumpuk di darah kita. Menurut International Diabetes Federation (IDF), Indonesia menduduki peringkat kelima negara dengan jumlah diabetes terbanyak dengan 19,5 juta penderita di tahun 2021 dan diprediksi akan menjadi 28,6 juta pada 2045. Apabila hal ini tidak segera ditangani, maka hal itu dapat terjadi bahkan lebih buruk lagi. Mengingat diabetes melitus merupakan ibu dari segala penyakit.  Dr. Eva Susanti, S. Kp., M. Kes., mengatakan kepada Mediakom bahwa diabetes adalah mother of all diseases yang apabila tidak dikontrol dapat melahirkan berbagai macam penyakit lain seperti penyakit jantung, stroke dan ginjal dimana masalahnya akan lebih berat lagi, dan juga membutuhkan biaya penanganan yang lebih tinggi.


Seseorang dapat terkena diabetes dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti gaya hidup, kurangnya aktivitas fisik, riwayat kesehatan keluarga yang mempunyai diabetes, konsumsi makanan tinggi gula secara terus-menerus hingga stress.  Sekarang ini diabetes tidak hanya menyerang pada orang dewasa namun juga anak-anak, karena kurangnya wawasan dari orang tua terkait kandungan nilai gizi makanan dan minuman yang dikonsumsi anak-anaknya. Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat yang cerdas dan bijak, harus pandai dalam mengatur pola hidup kita, salah satunya dengan rajin berolahraga dan mengelola stress. Tidak lupa juga untuk selalu menjaga pola makan dengan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang dan rajin membaca informasi nilai gizi yang tertera.

Referensi : 

https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/blog/20240110/5344736/saatnya-mengatur-si-manis/

https://p2ptm.kemkes.go.id/tag/diabetes-penderita-di-indonesia-bisa-mencapai-30-juta-orang-pada-tahun-2030

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun