Mohon tunggu...
Amalia FitriDwi
Amalia FitriDwi Mohon Tunggu... Guru - Teacher and student

belajarlah sampai kamu mati

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Refleksi John Piaget

24 September 2021   18:31 Diperbarui: 24 September 2021   18:37 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Refleksi John Piaget

Dalam pembelajaran minggu lalu tentang teori belajar john piaget, belajar menurut teori cognitivism adalah proses mental yang aktif, yang berfokus pada perubahan  tingkah laku. Ciri-ciri teori belajar cognitivism adalah mementingkan apa yang ada dalam pada diri manusia, mementingkan keseluruhan daripada bagian-bagian, peranan kognitif, kondisi waktu sekarang, pembentukan struktur kognitif.

Tokoh tokoh aliran teori belajar cognitivisme adalah Johnn piaget, Lev Vgotsky, Jerome Bruner, Ausubel. Tokoh yang cognitivisme yang akan dibahas adalah john piaget. John piaget merupakan ahli psikologi Swiss yang melakukan studi tentang Acquistion Understanding in Children. John piaget terkenal dengan teorinya tentang perkembangan kognitif yang melihat bagaimana anak-anak berkembang secara intelektual.

Konsep teori piaget ini, kognitif anak terbentuk melalui interaksi dengan lingkungan, kecerdasan akan bertumbuh dan berkembang melalui serangkaian tahapan, perkembangan kognitif sebagai proses yang terjadi karena pematangan biologis dan interaksi dengan lingkungan.

Tahapan perkembangan teori cognitivisme piaget adalah :

  • Sensorimotor (0-2 tahun) = mulai mengenal sensori Gerakan dan tindakan dasar, kesadaran bahwa mereka mahluk yang terpisah dari benda-benda
  • Pra oprasional (2-7 tahun)= anak mulai menggambarkan dunia melalui gambar, kata dan coretan. Anak berpikir secara simbolik dan anak mulai suka mendengarkan dongeng
  • Oprasional konkret (7-11 tahun) = anak memiliki pemikiran yang lebih logis dan terorganisir, mulai menggunakan logika induktif
  • Oprasional Formal (12 tahun keatas)= anak mulai berpikir abstrak, dan bernalar tentang hipotesis

Terdapat beberapa factor penentu perkembangan kognitif antara lain :

  • Kematangan dan perkembangan
  • Pengalaman aktif
  • Ekulibrasi
  • Interaksi social

Prinsip dari teori john piaget ini berfokus terhadap mengaitkan pengalaman atau informasi baru dengan struktur kognitif siswa. John piaget memiliki prinsip bahwa seorang anak itu bukan seperti gelas kosong melainkan anak telah dibekali berdasarkan pengalaman dalam kehidupannya sehari hari dan dikaitkan dengan peristiwa terbaru yg dihadapinya. Piaget juga berpendapat bahwa belajar disesuaikan dnegan tahap perkembangan kognitif peserta didik, belajar aktif, belajar juga dapat melalui lingkungan, interaksi social dan pengalaman pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun