Transformasi Mahasiswa Pasca Pandemi Menuju Era Society 5.0: Berkembang atau Tumbang

NAMA            : AMALIA AINUN SAQINAH

NIM                : 202310230311369

Transformasi Mahasiswa Pasca Pandemi Menuju Era Society 5.0: Berkembang Atau Tumbang

 

Pendahuluan

Siapa yang tak asing mendengar pandemi Virus Corona ? Pandemi yang telah menyebabkan gangguan ekonomi, sosial, dan tak terkecuali pendidikan. Para pelajar khususnya mahasiswa harus beradaptasi dan menghadapi sebuah tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, seperti belajar secara daring, pembatasan dalam bersosial, dan perubahan ekonomi secara signifikan. Perubahan yang signifikan akibat Covid-19 memaksa seluruh mahasiswa untuk beradaptasi dengan cepat. Namun, tidak sedikit mahasiswa merasa kesulitan dalam menyesuaikan diri. Disinilah, munculnya Era Society 5.0, mahasiswa saat ini dihadapkan pada pilihan yang penting : berkembang atau tumbang ?

Berkembang

• Kemampuan Dalam Berteknologi

Pandemi Covid-19 mau tidak mau mengharuskan kegiatan pendidikan ditunjang oleh teknologi agar tetap berjalan sebagaimana mestinya. Hal ini tentu mengajarkan dan membiasakan mahasiswa untuk menggunakan teknologi secara maksimal. Sistem pembelajaran secara online membuat mahasiswa terlatih dalam melaksanakan ataupun mengolah tugas. Secara sekilas hal ini memang terlihat biasa saja, namun apabila ditelaah lebih jauh, justru membuat mahasiswa lebih terbiasa dalam mengembangkan keterampilan teknologi yang kuat. Keterampilan ini akan sangat berguna di Era Society 5.0 yang semakin terhubung.

• Adaptasi Terhadap Perubahan
• Kemampuan untuk beradaptasi serta berpikir kritis sebagai dampak pandemi Covid-19, justru menjadi nilai positif tersendiri. Bagaimana tidak, hal ini memicu dan membiasakan mahasiswa untuk berpikir adaptif, inovatif dan kreatif dalam menghadapi masalah tertentu. Tentu ini merupakan keterampilan yang sangat berharga dalam era yang berubah dengan cepat ini.
• 
  
• Keterampilan Softskill
• Mahasiswa yang sebelumnya masih gagap dalam penggunaan teknologi, namun karena adanya pandemi yang memaksa, akhirnya mau tidak mau menjadi terbiasa dalam mengoperasikannya. Hal ini juga sebagai penunjang bagi mahasiswa untuk memaksimalkan segala potensi yang ada.

Tumbang

• Akses terbatas
• Indonesia yang merupakan negara berkembang, sebelum adanya pandemi Covid-19 kegiatan pendidikan masih dalam tahap penyesuaian untuk menggunakan teknologi terbarukan. Oleh karena itu, tidak semua mahasiswa memiliki akses dan fasilitas yang sama terhadap teknologi. Sehingga, mereka mungkin tertinggal dalam persiapan Era Society 5.0.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, dapat kita simpulkan bahwa ada beberapa point penting yang dapat menggambarkan transformasi mahasiswa pasca pandemic menuju era society 5.0 :

• Pandemi Covid-19 mendorong perubahan
• Pandemi yang terjadi memaksa setiap institusi untuk dapat beradaptasi dengan cepat. Pembelajaran secara daring harus menjadi kebiasaan baru dan mahasiswa dituntut untuk mengembangkan keterampilan serta adaptasi terhadap perubahan.
• 
  
•  Transformasi mahasiswa
• Mahasiswa menjadi pemenang dalam menghadapi tantangan ini. Mereka dapat mengembanghkan teknologi dengan kreatif dan inovatif secara mandiri. Namun, tidak semua mahasiswa dapat dikatakan sebagai pemenang karena tidak sedikit dari mereka harus menghadapi isolasi sosial dan kendala akses.
• 
  
• Era society 5.0
• Pada era yang menggabungkan terknologi canggih dan nilai kemanusiaan ini, mahasiswa memiliki peluang untuk berinovasi, berkolaborasi, dan memengaruhi perubahan positif pada masyarakat.
• 
  
• Masa depan mahasiswa
• Masa depan mahasiswa di Era Society 5.0 tergantung dari kemampuan mereka dalam beradaptasi, berkontribusi pada masyarakat, berpikir kritis, dan komitmen terhadap nilai-nilai kemanusiaan.