Mohon tunggu...
Amalia RahmanAJR
Amalia RahmanAJR Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa aktif S1 Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Islam dan Ideologi Pancasila yang Tidak Bertentangan

26 September 2022   00:33 Diperbarui: 26 September 2022   00:43 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seperti yang kita ketahui Pancasila adalah dasar Negara Republik Indonesia. Dan yang harus kita ketahui adalah bahwa Pancasila merupakan perwujudan dari ajaran atau syariat islam.

 Dengan kuatnya ajaran islam yang tertuang atau terwujud dalam Pancasila hendaknya hal tersebut juga bisa memperkuat negara kita sebagai negara yang beragama. Beragama yang berkeadaban dengan menghormati semua pemeluk agama yang ada, sebagaimana yang dicita-citakan oleh Bung Karno.

 Sedangkan nilai-nilai pada pancasila itu tidaklah bertentangan dengan ajaran islam, dikarenakan islam sangat relevan dan fleksibel dalam segala bidang kehidupan. Termasuk dalam memeluk agama, islam tidak memaksakan semua orang untuk memeluk agama islam.

Dengan Pancasila yang merupakan perwujudan dari ajaran islam, kita umat islam hendaknya senantiasa untuk melaksanakan, menjaga dan mengaplikasikan nilai-nilai pancasila tersebut. Namun bukan hanya umat islam saja yang diharuskan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, agama lain pun diboleh kan intuk okut serta dalam melaksanakan menjaga dan mengaplikasikan nilai-nilai tersebut. 

Bukan hanya dikarenakan bahwa Pancasila adalah Dasar Negara, karena islam adalah agama yang tolerir dan nilai-nilai yang terkandung didalam Pancasila adalah perwujudan dari ajaran islam. 

Pancasila yang telah menjadi falsafah bangsa dan sumber bagi nilai-nilai yang terkandung dalam konstitusi, merupakan ijtihad perjuangan pahlawan dulu. Dan banyak tokoh-tokoh yang menyatakan bahwa pancasila adalah hadiah terbesar dari umat islam dan para tokoh islam untuk Republik Indonesia. 

Namun pada saat masuk orde baru, perencanaan yang ingin menyatukan ideologi dari pihak-pihak tinggi, menimbulkan pertentangan oleh aktivis islam. Dikarenakan pada saat itu para tokoh dan aktivis islam menganggap ideologi Pancasila bertentangan dengan ajaran dan akidah islam.

 Dasar itu juga yang membuat program pemerintah selalu ditolak karena negara dianggap sudah melampaui batas dalam mencampuri urusan agama. 

Sekarang situasi sudah berbeda, dikarenakan perjuangan para tokoh nasionalis dan tokoh islam yang dilakukan sampai titik dari penghabisan. 

Mari kita jaga, laksanakan dan mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila tersebut. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun