Mohon tunggu...
Amal Alghozali
Amal Alghozali Mohon Tunggu... -

Seorang pengusaha dan pelatih bisnis. Peraih penghargaan Outstanding Asia Pacific Entrepreneurship Award 2009 yang menggeluti bisnis pupuk organik cair berbasis bioteknologi ramah lingkungan dengan merk Agrobost ini, selain aktif memberikan pelatihan bisnis dan pemasaran, juga memiliki minat tinggi serta pengalaman praktis sebagai seorang konsultan komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pilkada Kalsel, FOX Kalah Telak dengan Gerakan Menanam Jagung

3 Juni 2010   00:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:47 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Propinsi Kalimantan Selatan, Rabu kemarin menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Menurut  hitung cepat yang diselenggarakan Lingkaran Survey Indonesia (LSI), pasangan Rudy Arifin-Rudy Risnawan memperoleh suara lebih dari 46 persen, jauh meninggalkan kandidat lain pasangan Zahirullah.

Mengapa pasangan Zahirullah yang ditangani konsultan politik FOX milik keluarga Mallarangeng ini kalah telak?. Padahal masyarakat Kalimantan Selatan sudah cukup mengenal dengan figur Zahirullah yang juga Bupati Tanah Bumbu ini.

Lagi-lagi, kampanye dengan mengutamakan pencitraan memang sangat diperlukan. Tetapi itu saja tidak cukup. Ada satu hal mendasar yang dilupakan oleh tim FOX dan Zahirullah. Mereka hampir tidak menyentuh basis suara petani yang merupakan pemilih terbesar.
Iklan TV dan kegiatan sang kandidat bersama majelis ta'lim memang bagus. Tetapi rakyat di desa tidak merasakan manfaatnya.

Bagaimana dengan Rudy Arifin?. Sebagai incumbent tentu dia memiliki banyak data tentang kondisi daerahnya. Tetapi bukan hanya data yang memenangkan Rudy Arifin.
Rudy adalah salah satu dari sedikit pejabat di Kalsel yang mudah dihubungi oleh rakyatnya melalui akun face book dan twitter. Dia juga mau menerima dan membalas sms yang dikirim oleh petani atau para ketua kelompok tani.
Saya sempat berkunjung ke Kalimantan Selatan beberapa waktu lalu. Di koran-koran lokal banyak ditulis tentang dialog langsung sang Gubernur Rudy Arifin dengan kelompok petani jagung. Bahkan Rudy Arifin mau melibatkan industri benih jagung dan industri pupuk organik dalam kampanye peningkatan produksi pangan, khususnya jagung dan padi.

Ini adalah keputusan yang cerdas. Mengapa? Dia sadar betul, sebagai pejabat publik, dia tidak boleh mempromosikan merk produk, termasuk merk pupuk dan benih. Tetapi Rudy Arifin mampu mengemasnya, sehingga yang dilakukan adalah memimpin gerakan kampanye penggunaan pupuk organik, dan gerakan memotivasi rakyatnya meningkatkan produksi  pangan, khususnya padi dan jagung.

Tentu sekarang hasilnya nyata. Ketika produksi jagung meningkat, rakyatnya sukarela memilihnya kembali. Ini adalah kampanye yang murah, dan bermanfaat.

Salam

Amal Alghozali

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun