[caption id="attachment_119893" align="alignright" width="300" caption="Ilustrasi/Admin (Shutterstock)"][/caption] Saya menyempatkan menulis artikel pendek ini sambil bersembunyi di sudut ruangan aula The Westin Hotel Nusa Dua, Bali. Sebenarnya ada semacam komitmen antara kami para peserta seminarnya Anthony Robbins untuk tetap fokus dan terlibat aktif mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dalam seminar ini. Tapi pikiran saya sejak pagi terusik. Mengapa kebanyakan orang hanya mengeluh?. Mereka sering bertanya mengapa bisnisnya bangkrut?. Mengapa pasangannya atau bakan dirinya kurang bergairah di ranjang?Mengapa Mengapa ? Mengapa dan banyak hal lain lagi. Ternyata menurut Anthony Robbins, kesalahan mendasarnya adalah pada pertanyaannya dan caranya bertanya. Ternyata tidak semua orang mampu memformulasikan pertanyaan dengan benar. Akibatnya, mereka tidak menemukan jalan keluar dan jawaban yang benar untuk mengubah kehidupannya. Jika Anda ingin mengubah hidup Anda, salah satu hal penting adalah belajar bertanya. Tanyakanlah kepada diri Anda tentang hal-hal yang Anda anggap sangat penting. Tapi ingat, bertanyalah dengan benar agar mendapatkan jawaban yang benar. Misalnya, Anda janga menggunakan kalimat bertanya model seperti berikut ini : Mengapai bisnis saya bangkrut? Mengapa anak saya tidak mau diatur? Mengapa saya tidak diterima di lingkungan sosial saya? Mengapa kemampuan sex saya lemah? Dan banyak lagi contoh pertanyaan yang salah. Setelah Anda membaca artikel ini, mulailah mencoba mengubah pertanyaan Anda kepada diri Anda sendiri. Gunakanlah kalimat-kalimat positif sebagai dasar pertanyaan. Sebagai contoh : Apa yang harus saya lakukan agar bisnis saya cepat berkembang ? Siapa yang harus saya ajak kerjasama agar jaringan distribusi produk saya kuat? Atau jika Anda merasakan ada problem tentang gairah dan daya tahan sex, cobalah bertanya, Latihan apa yang harus saya lakukan? Makanan apa yang harus saya hidari? Atau pertanyaan lain yang bisa membuat anda lebih bergairah. Mengapa pertanyaan menjadi penting? Ya pertanyaan amat sangat penting. Sebab setiap pertanyaan membawa emosi. Dan emosi menjadi energi atau power. Jika pertanyaan Anda negatif, misalnya mengapa bisnis Anda bangkrut, maka energi negatif dan segala hal yang negatif akan bersama Anda. Jika Anda menggunakan pertanyaan yang positif, misalnya, Siapa pengusaha sukses dibidang bisnis yang Anda geluti yang bisa diajak bekerjasama? Atau Apa yang harus dilakukan agar omzet penjualan meningkat? Maka secara otomatis energi positif akan menyelimuti Anda. Mendadak Anda menjadi bergairah, bersemangat dan muncul ide-ide baru yang kelak menjadi terobosan bagi langkah Anda. Jadi mulai sekarang, ubahlah pertanyaan Anda. Sebab kualitas pertanyaan akan mempengaruhi kualitas jawaban. Kualitas jawaban akan mempengaruhi kualitas komunikasi. Kualitas Komunikasi akan menentukan kualitas kehidupan. Inilah yang disebut The Power of Question. Salam hangat dari Bali, Amal Alghozali
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H