Mengenal Daun Singkong dan Terapi Untuk Kesehatan
Oleh: Am Kewaman*
Sayuran merupakan bahan pangan yang sangat penting bagi tubuh, tetapi masih banuyak orang tidak suka mengkonsumsinya karena berbagai macam alasan. Padahal, saura mengandung vitamin dan mineral yang begitu lengkap dan bervariasi.
Daun singkong, misalnya, kebanyakan orang di daerah-daerah beranggapan mengkonsumsi daun singkong akan membuat kita mengalami nyeri pada sendi atau rematik. Anggapan yang keliru ini yang membuat kita tidak berani mengkonsumsi daun singkong. padahal, daun singkong memiliki kandungan yang dapat meyembuhkan berbagai penyakit.
Daun singkong dengan nama ilmiah Manihot Utilissima, Manihot Esculenta ini berasal dari negara Amerika. Tanaman umbi ini tumbuh sebagai tanaman yang berbatang tegak dan ditandai dengan adanya bekas-bekas daun. Tingginya mencapai 2,75m dengan daun berbentuk menjari dan berwarna hijau.
Varietas dan Jenis Tanaman Singkong
Ada dua jenis atau varietas tanaman singkong, di antaranya Manihot Utilissima dan Manihot Esculenta. Manihot Esculenta merupakan jenis umbi yang paling sering dikonsumsi, sedangkan Manihot Utilissima merupakan jenis umbi yang sering diproses untuk dijadikan sebagai pemanis buatan.
Kedua jenis singkong di atas yang dimanfaatkan umbinya, daun singkon bisa dijadikan sebagai sayuran, yaitu, daun singkong biasa dan daun singkong semen. Daun singkon biasa bertangkai merah tua dengan daun berwarna hijau tua dan berasal dari tanaman singkong yang ditanam untuk diambil umbinya, sednagkan daun singkong semen (berasal dari kata bahasa Jawa, Semian) bertangkai merah muda keputihan dengan warna daun hijau muda dan berasal dari tanaman sngkong yang sudah dipanen. Rasa daun singkong ini lebih enak dan gurih.
Kandungan Gizi
Kandungan gizi yang tedapat di dalam daun singkong mengandung vitamin A, B dan C, sedangkan kandungan mineral berupa Fe dan Ca. Dalam setiap 100gr daun singkong mengandung 73 kalori.