Ahmad Yohan, saat mendatangi kegiatan pembuatan Perahu Paledang, Desa Motonwutun, kec.Solor Timur, Kab. Flores Timur, NTT, Jumat(16/7/2021)/dok.Ama Irul
Flores Timur- Anggota DPR RI Komisi XI Bapak Ahmad Yohan M.si, saat berkunjung ketempat kegiatan pembuatan Perahu Paledang oleh Mahasiswa Angkatan Muda Asal Lamakera Yogyakarta (AMALY) di Desa Motonwutun, Kecamatan Solor Timur, Kabupaten Flores Timur, NTT.
“Dalam Agenda pembuatan perahu paledang tersebut oleh AMALY melibatkan Ahli yang paham betul konstruksi Perahu (Molang Tena), Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan Pemuda, kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan warisan leluhur yang kian hari hilang terkerus oleh zaman”. Yahid (Ketua panitia), Jumat, 16/7/2021.
Menanggapi pembuatan perahu Paledang tersebut, Anggota DPR RI Komisi XI, Ahmad Yohan M.si,yang lebih familiar dengan sapaan Bang AYO menyarankan agar mencari posisi strategis untuk menempatkan perahu Paledang agar berdampak pada nilai sejarah yang utuh dan tepat sasaran. Mengkoneksikan pengembangan pembangunan Lamakera Motonwutun kedepan.
“Lamakera Motonwutun adalah tempat bersejarah, maka perlu adanya media yang menjelaskan historisasinya, dengan memposisikan perahu Paledang ditempat strategis dan didorong pembangunan fasilitas umum lainya yang akan mengantarkan wajah Lamakera Motonwutun sebagai Ikon (gerbang masuk ) dari arah Laut Sawu, Jelas bang AYO.
Bang AYO dalam kesempatan tersebut , mengajak AMALY dan para pemuda agar berpartisipasi aktif, membangun kesadaran kolektif dan bekerja sama dengan pemerintah Desa, Tokoh Adat, dan Tokoh Masyarakat untuk menyatukan presepsi dan gagasan demi Lamakera Motonwutun kedepan.
Di sisi lain, Ketua DPC Solor Timur, Sunarjo Pati Negara juga menambahkan, “Lamakera Motonwutun selain sebagai gerbang utama dari laut Sawu, Lamakera Motonwutun juga merupakan arus pelayaran internasional dikala perdagangan dahulu, sehingga sangat tepat sekali perlu menghubungkan berbagai sarana untuk membuka informasi pengetahuan sejarah yang luar biasa ini”.
Perbincangan yang berlangsung Alot ini dengan suasan khas Kelamakeraan, Bang AYO sebelum berpamitan, meminta agar pemuda tetap menjadi gardah terdepan memelihara warisan leluhur, dengan ridho Allah SWT dan restu Leluhur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H