Mohon tunggu...
Aprillia Amail
Aprillia Amail Mohon Tunggu... -

Alhamdulillah,,, Saya berterimakasih pada Allah SWT yang telah memberi bakat seni dalam darah saya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Merah dan Biru

7 Agustus 2013   21:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:31 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Ngapain pakek nyari segala? Kan udah ada aku. Hehehe”

Kata-kata itulah yang selalu kuingat dan menjadi alasanku untuk bersabar dalam kondisi terabaikan. Aku tahu dia sama sekali tak berniat mengabaikanku. Bahkan disela waktu, ia ingat untuk menelponku walau jarang dan sebentar. Bagiku tak masalah, aku harus tetap bersabar. Namun sabar tetap ada batasnya.

Dan kesabaranku diuji. Entah kenapa akhir-akhir itu dia selalu hilang tiba-tiba ketika akan ku ajak ke acara pesta teman-temanku. Dia punya beribu alasan untuk menjawab pertanyaanku. Paling parah, dia tak mau hadir untuk sekedar melihatku merayakan keberhasilan menjadi duta pariwisata terbaik se-Indonesia. Aku semakin merasa ia sedang menghindariku, ada yang tak beres dengannya. Dia seperti hilang ditelan bumi. Kucari kemana-mana, nihil. Kudatangi indekosnya, dia selalu tak berada disana. Sekali saja tak sempat menghubungiku. Kutelepon, selalu sibuk. Sibuk, sibuk, dan sibuk.

Pada kesempatan yang tak terduga, kita bertemu secara tak sengaja di parkiran kampus....

"Kamu sibuk atau sengaja menyibukkan diri?" Tanyaku menahan amarah.

"....."

"Mau kamu apa sih, Ra?"

"Putus"

Kontan, aku melemas....

Biru :

Aku masih tak percaya telah benar-benar mengatakan itu. Kita putus? Benarkah?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun