Mohon tunggu...
Amad Sudarsih
Amad Sudarsih Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pengurus CLICK (Commuter Line Community of Kompasiana), Ketua RailSafer (Indonesian Railway Safety Care), Inisiator KOMPAK (Komunitas Pecinta Kereta Api), 2006-2015 fokus sbg jurnalis perkeretaapian, tiap hari naik KRL, tinggal di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pertama di Indonesia, Internetan Hingga 1 Gbps

3 Juli 2015   15:34 Diperbarui: 3 Juli 2015   15:34 1242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mas Nurulloh (Moderator) bersama pembicara dari Oxygen.id, John Sihar (Head of  Business Development), Yance Arliansyah (Sales Manager), dan Rizki Taufiqurrahman (General Manager Sales). (Foto: Dok.Pribadi)

Tahukah Anda kalau saat ini untuk bisa memiliki akses internet cepat dan andal yang sesungguhnya, bukan lagi mimpi bagi masyarakat Indonesia? Ya, saat ini sudah ada Oxygen.id dengan teknologi Fiber Optic, orang bisa mengakses internet dengan kecepatan dari 10 Mbps hingga 1 Gbps.

Sebagai pengguna internet setiap hari, saya sering mengalami saat-saat akses yang lemot. Apalagi di kantor yang pada saat bersamaan sama-sama sedang mengakses internet untuk kepentingan pekerjaan. Ada yang harus setiap saat membuka email untuk mengunduh file-file kiriman dari relasi maupun mengirim file dan gambar dalam resolusi tinggi. Belum lagi ada saat kerja, sambil menikmati hiburan dari you tube. “Siapa nih yang lagi buka you tube? Lelet nih!” cetus teman-teman seruangan. Akhirnya, yang ngerasa sedang buka you tube pun harus tahu diri untuk menutupnya.

Kenyataan di atas dirasakan banyak orang yang mengakses internet. Ya, saat ini internet memang sudah menjadi konsumsi sehari-hari bahkan setiap saat. Melalui smartphone, laptop, maupun PC (personal computer), akses internet digunakan untuk beragam keperluan, kepentingan maupun mencari hiburan. Tak ayal jejaring sosial seperti Facebook, Tweeter, whatsapp, instagram, path dan aplikasi lainnya saat ini terus meningkat jumlah penggunanya. Dunia maya telah menjadi dunia kedua setelah dunia nyata.

Dulu internet di Amerika Serikat hanya untuk kepentingan militer. Namun perkembangan lebih lanjut sudah mengarah ke semua sektor, seperti : pendidikan, ekonomi, sosial-budaya dan bisa diakses semua lapisan masyarakat di penjuru dunia. Perkembangan ekonomi dunia saat ini juga sangat bergantung pada laju informasi. Dan persaingan bisnis hampir pasti ditentukan oleh perusahaan yang memiliki kecepatan dalam menerima informasi terkini dari berbagai belahan dunia.

“Dibandingkan dengan Negara-negara lain, akses internet di Indonesia masih sangat rendah kecepatannya. Korea saja sudah bisa mencapai 10 Gbps, Singapura sudah 2 Gbps dan Negara lain seperti Amerika Serikat, Swedia, Finlandia dan Hongkong sudah 1 Gbps. Nah bagaimana kalau di Indonesia juga bisa 1 Gbps juga ya? Pasti sangat nyaman, handal dan efisien,” jelas Yance Arliansyah (Sales Manager Oxygen.id) saat acara Kompasiana Nangkring Bareng Oqygen.id di Comic Café Tebet Jakarta Selatan, Kamis, (2/7/2015).

 

Wujudkan 1 Gbps

 

Untuk bisa mengakses internet hingga 1 Gbps, kini bukanlah impian bagi Indonesia. Sebab PT Mora Telematika Indonesia atau dikenal dengan Moratelindo sebagai branding company-nya telah siap dengan Oxygen.id.

PT Moratelindo sudah membangun 11 Nusantara Data Center (NDC) di Medan, Batam, Palembang, Jakarta, Surabaya, Bali, Lampung, Serang, Bandung, Semarang dan Yogyakarta. Seluruh NDC terkoneksi dengan lokal (IIX-APJII dan Open IXP) dan jaringan internasional (equinix and Global Swicth di Singapura).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun