Laporan Kinerja 2015-2017 Kementerian Kesehatan RI menyebutkan sejumlah program kesehatan yang digulirkan untuk mewujudkan Indonesia Sehat yang dicanangkan oleh Pemerintah RI. Antara lain dari mulai Program Prioritas Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), Pemberian Makanan Tambahan (PMT), dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat adalah suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
Presiden RI Joko Widodo dalam setiap kesempatan menghadiri acara kesehatan sering mengkampanyekan agar anak-anak balita rutin dibawa ke Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu). Ke Posyandu, bukan hanya untuk penimbangan saja, namun juga untuk memantau kesehatan anak, kecukupan gizi anak, pencegahan stunting dan imunisasi serta mendapatkan penyulluhan tentang kesehatan ibu dan anak. Hal ini sejalan dengan fokus target dari Kementerian Kesehatan RI yang harus dicapai di 2019 adalah pada penurunan stunting, serta perbaikan kualitas dan cakupan imunisasi.
"Gerakan nasional yang diprakarsai oleh Presiden RI ini dicanangkan dalam rangka penguatan pembangunan kesehatan yang mengedepankan upaya promotif-preventif, tanpa mengesampingkan upaya kuratif-rehabilitatif dengan melibatkan seluruh komponen bangsa dalam memasyarakatkan paradigma sehat," demikian disampaikan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Puan Maharani dalam Pencanangan GERMAS di DI Yogyakarta, (15/11/2016).
Dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Hidup Sehat (GERMAS), setidaknya ada 6 ruang lingkup yang harus diwujudkan bersama, yaitu: Peningkatan Aktivitas Fisik; Peningkatan Perilaku Hidup Sehat; Peningkatan Pencegahan dan Deteksi Dini Penyakit; Peningkatan Kualitas Lingkungan; Penyediaan Pangan Sehat dan Percepatan Perbaikan Gizi; dan Peningkatan Edukasi Hidup Sehat.
 "Kemenkes menjadi leading sector melalui program terobosan GERMAS. Gerakan ini bertujuan untuk menurunkan beban penyakit, menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas penduduk, dan menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan. Derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat selalu kami prioritaskan," jelas Menteri Kesehatan RI Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(KA) pada sambutan tertulis yang termuat dalam Laporan Kinerja 2015-2017 Kementerian Kesehatan RI Bekerja.
Pencegahan stunting adalah salah satu bagian dari aksi GERMAS yang pelaksanaannya harus dan terus dilakukan di seluruh wilayah di Indonesia. Tentu semua harus ikut terlibat mendukung dalam perannya masing-masing untuk kemaslahatan kehidupan masyarakat demi terwujudnya derajat kesehatan dan kesejahteraan rakyat/ bangsa Indonesia.
Kampanye #BerpihakPadaAnak #EveryLastChild pun diluncurkan oleh Pemerintah sebagai upaya pemenuhan hak anak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Upaya pencegahan kesakitan dan kematian bayi serta balita menjadi upaya prioritas yang perlu diperkuat dan ditingkatkan.
Dalam kampanye tersebut, upaya pemeliharaan kesehatan pada anak harus dilakukan sejak dalam kandungan, bayi, balita dan remaja termasuk upaya pemeliharaan kesehatan anak cacat dan anak yang memerlukan perlindungan. Hal ini merupakan tanggung jawab dan kewajiban bersama bagi orang tua, keluarga dan Pemerintah.