Kemarin, episode terakhir tentang Rhoma Irama yang di tulis oleh Stefanus Toni A.k.a Tante Paku. Seorang kompasianer TERKAPORIT. Sudah barang tentu, artikel itu selalu di ikuti oleh Bang Haji Rhoma Irama. Entah karena membaca sendiri atau mendapat informasi dari para pengikut setianya, sudah pasti komentar pertama Bang Haji adalah TERLAAAAAALUUUU. Bak bumerang, artikel tersebut semakin mempermudah Bang Haji mencari kesalahan Om Toni, mari simak :
Sebagai kompasianer terkaporit, Tante Paku sudah melakukan kebohongan publik. Mengapa? Sudah jelas-jelas laki-laki tetapi menempelkan kata “Tante” pada namanya , ini sungguh TERRRLALUUUU
Sebagai kompasianer terkaporit, lagi-lagi Tante Paku melakukan kebohongan publik yang ke dua. Apa? Akun nya di Kompasiana, Twitter maupun FB memakai foto profil yang lebih ganteng dan muda dari aslinya. TERRRLAAAALUUU
Sebagai kompasianer terkaporit, tante paku telah menyalahgunakan Kompasiana menjadi saingan panggung OVJ. Buktinya, banyak kompasianer yang terbahak-bahak sampai kemasukan nyamuk setiap membaca artikelnya. TERRRRLAAAALU
Belum ketemu…nanti akan saya cari lagi sungguh TERRRLAAAALUUUU pokoknya.
Tulisan ini berani saya buat karena saya dan Om Toni sama-sama orang solo asli (hallah ra nyambung terlaaalu). Pisss Om Toni, sekedar “fercanda” ya Om, tossss…:D :D
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H