Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, penting bagi institusi pendidikan untuk memiliki alat yang efektif untuk mengukur dan memantau kinerja mereka. Namun, beberapa pihak masih bertanya-tanya apakah penerapan KPI benar-benar diperlukan di bidang pendidikan atau tidak. Namun saya selaku penulis, berpendapat bahwa KPI (Key Performance Indicators) bisa relevan di segala bentuk organisasim termasuk institusi pendidikan.
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai KPI . Terlebih dahulu mari kita kenali definisi dari KPI. Key Performance Indicator atau disingkat KPI adalah komponen Sistem Manajemen Kinerja yang diimplementasikan dalam sebuah perusahaan. Seluruh bidang usaha memerlukan KPI untuk meningkatkan dan mengukur kinerjanya agar sesuai dengan harapan dan tujuan perusahaan. KPI ini disesuaikan berdasarkan role dan fungsi dari tiap pekerjaan.
Key Performance Indicator atau KPI akan merangkum indikator-indikator yang perlu dipakai untuk mengukur kinerja suatu perusahaan untuk memenuhi tujuan strategis dan juga operasional. Membuat contoh KPI perusahaan bisa membantu usaha dan bisnis Anda dalam memastikan seberapa jauh kemajuan yang sudah diraih dan yang akan dicapai.
Salah satu bidang usaha yang perlu dilakukan pengukuran kinerjanya adalah bidang jasa. Dengan semakin berkembang dan beragamnya bisnis jasa, perusahaan jasa perlu menetapkan KPI yang relevan dengan bisnis yang dijalankan. Tujuannya, memastikan sistem manajemen kinerja perusahaan berjalan dengan semestinya dan perusahaan dapat meraih sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Tolak ukur ini juga bisa digunakan untuk melihat kinerja aset penting perusahaan yakni pegawai perusahaan, untuk mencari karyawan terbaik misalnya. Hal ini karena kinerja perusahaan bisa sangat tergantung pada kinerja dari setiap pegawainya juga.
Berikut beberapa alasan mengapa pengukuran dengan KPI sangat penting di dunia pendidikan:Â
1. Mengukur Kualitas Pengajaran dan Pembelajaran
KPI memungkinkan institusi pendidikan untuk menilai kualitas pengajaran dan pembelajaran. Metrik seperti tingkat kelulusan, nilai rata-rata, dan tingkat penerimaan ke perguruan tinggi dapat memberikan gambaran tentang seberapa baik siswa menyerap materi yang diajarkan. Dengan data ini, sekolah dan universitas dapat mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan mengimplementasikan strategi untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Memantau Kepuasan Siswa dan Orang Tua
Kepuasan siswa dan orang tua adalah indikator penting dari keberhasilan sebuah institusi pendidikan. KPI seperti tingkat kepuasan siswa, tingkat kepuasan orang tua, dan tingkat keluhan dapat membantu sekolah dan universitas memahami kebutuhan dan harapan mereka. Dengan memantau KPI ini, institusi dapat mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan pengalaman pendidikan dan memastikan bahwa siswa dan orang tua merasa didukung dan puas dengan layanan yang diberikan.
3. Mengelola Kinerja Guru dan Staf
