Mohon tunggu...
nara kale moy
nara kale moy Mohon Tunggu... -

tanpa hidup mana mungkin mengenal kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pernah Kucerita

25 Februari 2011   13:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:16 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pernah kukatakan pada angin tentang cinta di awan-awan...
awan yang kutatap pergi cepat belalu, sedang hasrat berjuang menahan angin agar tak bertiup kencang...

awan-awan yang indah takkan kembali, namun beribu laksa akan ada mengganti...
aku percaya itu...

cinta itu kekal, tak berujung... yang ada tinggal kekosongan dalam jiwa anak manusia...
ujung barat maupun timur, selatan atau utara... berjumpa atau berpisah, cinta tetap tak berujung...

di awal atau di akhir, cinta tetap sama mencintai tanpa titik, memeluk tanpa batas, berkelana mengisi jiwa..

cinta yang kugenggam, cinta yang mesti kubagikan... tanpa ujung tanpa batas, karena itulah cinta....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun