Mohon tunggu...
AM Muhammad
AM Muhammad Mohon Tunggu... -

Entertainer wanna be | An Arsenal fans since 1996 | Unemployed but have employees http://www.alabn.com http://www.meongku.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Seorang Kompasianer Jadi Korban Pembajakan Akun Facebook

30 Maret 2011   11:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:17 1175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_99105" align="aligncenter" width="680" caption="Tampilan Facebook Arif Rahmadi yang penuh dengan dagangan."][/caption]

Siang tadi ketika saya sedang mengecek akun facebook, saya melihat sebuah hal yang ganjil. Salah satu teman saya bernama Arif Rahmadi (yang juga kompasianer dengan ID arifharyono) terlihat memposting beberapa foto Kamera dan Blackberry dagangannya. Setahu saya, Arif adalah seorang karyawan sebuah lembaga advokasi kemiskinan di Ciputat dan tidak berjualan elektronik. "Mungkin dia sedang bisnis sampingan," pikir saya ketika itu. Tapi keganjilan itu terjawab ketika kemudian si pemilik akun memberitahukan kepada saya, bahwa akun facebooknya telah dibajak dan dia tidak dapat membukanya sama sekali. Mengetahui hal tersebut, saya membantu menyebarluaskan berita pembajakan itu kepada teman-teman yang saya tahu juga mengenal Arif. Muncullah banyak klarifikasi di facebook dari teman-teman, menyatakan bahwa akun Arif telah dibajak dan bahwa pembajaknya membuat iklan penjualan elektronik. Salah seorang teman memberikan komen dalam salah satu postingan pembajak, "Kampret! Lu apain facebook temen gue?! Balikin gak nih facebook!!" dan tak lama setelahnya, komen tersebut dihapus dan teman tersebut di-remove dari pertemanan dengan Arif. Teman yang lain membuat status dan me-link-an statusnya ke akun facebook Arif, sebagai aware bagi yang lain. Namun link tersebut bisa dihapus oleh si pembajak dan bahkan teman saya itu sempat kesulitan mengakses akun facebooknya sendiri. Ketika akhirnya akunnya bisa diakses, buru-buru teman saya mengganti password facebooknya. Saya sendiri, mencoba berinteraksi dengan si pembajak melalui chatboard, memulai dengan kalimat, "HAI ANJ**G, CHAT YUK!" namun tidak direspon.

1301485299503373388
1301485299503373388
Hingga saat ini (Rabu, 30/03/2011 jam 18.34) akun tersebut masih dibajak. Sekarang saya juga tidak bisa komen di akun tersebut, namun pembajaknya terlihat masih aktif beriklan dan berhasil membuat beberapa teman Arif yang asli, mengomentari iklannya. Arif sendiri kemudian memberitahu saya bahwa alamat e-mail yang digunakannya sebagai e-mail facebook juga dibajak. Namun alamat e-mail itu kini bisa diselamatkan, dengan seluruh inbox yang telah kosong. Bila ada kompasianer yang dapat membantu Arif Rahmadi memperoleh kembali akun facebooknya, saya akan bersedia sekali untuk menyampaikan tips-triknya pada yang bersangkutan, karena akun facebook tersebut digunakan juga oleh Arif untuk urusan kantornya. Kepada kompasianer lain yang baru mengetahui modus ini, waspadalah!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun