Siang itu Fahri bergegas menuruni tangga kantornya, dia harus ke ATM untuk mentransfer sejumlah uang. Sebelum ke ATM, Fahri ke toilet dulu untuk pipis. "Di toilet ada siapa Lis?" tanya Fahri pada Sulis, resepsionis kantor. "Kayaknya Bu Nina deh Pak, tadi dia sepertinya masuk toilet," jawab Sulis. "Duh, toilet di atas dipake juga.." keluh Fahri. "Tunggu aja Pak, paling Bu Nina sebentar lagi selesai," sahut Sulis. "Apa saya ke ATM aja ya? Iya deh, saya ke ATM aja ya Lis," seru Fahri sambil bergegas keluar kantor, meninggalkan Sulis yang menatap bingung. Tak berapa lama setelah Fahri keluar, Yudhi masuk. Yudhi adalah teman kantor Fahri dan Sulis. Melihat Yudhi masuk, Sulis spontan bertanya, "Pak Yudhi dari mana?" "Dari ATM Lis, kenapa?" "Hah? Tadi ketemu Pak Fahri dong?!" "Iya, pas saya keluar ATM, Pak Fahri masuk. Emang kenapa kamu nanya-nanya begitu?" "Pak Yudhi ama Pak Fahri itu orangnya gak sabaran ya? Udah Sulis bilang tadi tunggu aja Bu Nina sebentar, tapi Pak Yudhi ama Pak Fahri malah ganti-gantian pipis di ATM, apa gak malu Pak?" seru Sulis sambil geleng-geleng kepala.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H