Mohon tunggu...
AM Muhammad
AM Muhammad Mohon Tunggu... -

Entertainer wanna be | An Arsenal fans since 1996 | Unemployed but have employees http://www.alabn.com http://www.meongku.com

Selanjutnya

Tutup

Humor

Pipis di Mana?

2 Februari 2011   06:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:58 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12966266171639386845

Siang itu Fahri bergegas menuruni tangga kantornya, dia harus ke ATM untuk mentransfer sejumlah uang. Sebelum ke ATM, Fahri ke toilet dulu untuk pipis. "Di toilet ada siapa Lis?" tanya Fahri pada Sulis, resepsionis kantor. "Kayaknya Bu Nina deh Pak, tadi dia sepertinya masuk toilet," jawab Sulis. "Duh, toilet di atas dipake juga.." keluh Fahri. "Tunggu aja Pak, paling Bu Nina sebentar lagi selesai," sahut Sulis. "Apa saya ke ATM aja ya? Iya deh, saya ke ATM aja ya Lis," seru Fahri sambil bergegas keluar kantor, meninggalkan Sulis yang menatap bingung. Tak berapa lama setelah Fahri keluar, Yudhi masuk. Yudhi adalah teman kantor Fahri dan Sulis. Melihat Yudhi masuk, Sulis spontan bertanya, "Pak Yudhi dari mana?" "Dari ATM Lis, kenapa?" "Hah? Tadi ketemu Pak Fahri dong?!" "Iya, pas saya keluar ATM, Pak Fahri masuk. Emang kenapa kamu nanya-nanya begitu?" "Pak Yudhi ama Pak Fahri itu orangnya gak sabaran ya? Udah Sulis bilang tadi tunggu aja Bu Nina sebentar, tapi Pak Yudhi ama Pak Fahri malah ganti-gantian pipis di ATM, apa gak malu Pak?" seru Sulis sambil geleng-geleng kepala.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun