[caption id="" align="aligncenter" width="325" caption="Dilarang Kentut di Luar Angkasa"][/caption] Sungguh mengherankan bila kita mengetahui betapa banyak orang yang malu dan jijik dengan kentutnya sendiri? Mereka berusaha keras menahan kentut bila sedang berada di keramaian, atau bahkan bila sedang berduaan dengan kekasih yang dicintai. Sebagian yang tidak tahan, bahkan kemudian tega menuduh dan memfitnah orang lain dengan keji, menyalahkan atas tuduhan kentut di muka umum. Padahal bila kita mau merenung, banyak hikmah yang bisa kita ambil dari setiap kentut yang kita hirup. Berikut 4 hikmah kentut yang bisa kita renungkan bersama;
- Pernahkah anda dioperasi dan dilarang pulang oleh dokter sebelum anda kentut, padahal anda sudah sangat ingin pulang, karena tagihan rumah sakit makin membengkak, sedangkan anda tidak berani kentut, karena kekasih anda dengan setia menunggui anda di kamar rawat inap? Lihat, bahkan seorang dokter yang katanya kuliah lama itu, yang ujian masuk dan kelulusannya katanya susah itu, yang biaya kuliahnya katanya super mahal itu, yang katanya bisa cepat kaya itu, ternyata amat sangat menghargai kentut seseorang melebihi orang itu menghargai kentutnya sendiri. Bahkan banyak orang yang berkonsultasi pada para dokter, meminta tips dan trik sukses kentut. Jadi dari situ terdapat satu hikmah, bahwa kentut adalah simbol kesuksesan.
- Pernahkah anda membaca papan larangan kentut di tempat-tempat umum? Padahal kita dapat dengan mudah menemukan larang merokok, tapi tidak dengan larangan kentut. Dan apakah kentut dapat menyebabkan jantung? Gangguan kehamilan dan janin? Atau bahkan impotensi? Bila anda harus memilih, untuk menjadi perokok pasif atau pengentut pasif, mana yang akan anda pilih? Bila anda adalah seorang ibu dengan bayi yang masih kecil, apakah anda lebih memilih memiliki suami seorang perokok aktif atau pengentut aktif? Dari jawaban-jawaban anda akan terbukti, bahwa kentut jauh lebih menyegarkan daripada asap rokok. Jadi bila di tempat umum anda menemukan orang merokok dengan santainya, kentutlah segera sebanyak-banyaknya.
- Pernahkah anda menemukan sebuah fenomena menakjubkan, bahwa tanpa bunyi apapun, seseorang bisa diketahui kalau baru saja kentut? Dan pernahkah anda merenungkan, betapa Tuhan telah memberi anda indra penciuman yang bekerja baik, setelah kentut itu tercium? Bila anda pilek atau indra penciuman anda terganggu, dapatkah aroma kentut tersebut anda nikmati? Di sinilah hikmah lainnya, bahwa kentut bisa mengingatkan kita untuk selalu bersyukur kepada Tuhan.
- Pernahkah anda berpikir, berapa banyak orang yang kentut setiap harinya? Bayangkan bila dalam sehari, 30% penduduk dunia ini kentut semua, akankah sekian banyak gas kentut tersebut merusak ozon sebagaimana freon merusaknya? Dan akankah kentut sebanyak itu bisa menyebabkan kebakaran hutan? Atau kerusakan lingkungan hidup dan ekosistem? Tentu tidak, karena kentut ramah lingkungan dan tidak merusak ozon.
Jadi mulai sekarang, janganlah malu, mulailah berbahagia dengan kentut yang anda miliki. Itulah identitas anda. Dengan aroma khas kentut yang anda keluarkan, keberadaan anda bisa dikenali oleh orang di sekitar anda. Kentutlah dengan bangga dan mulailah untuk sering berbagi. Karena kentut anda, bisa menyelamatkan bumi ini. Sekian dan terimakasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H