Mohon tunggu...
AM Muhammad
AM Muhammad Mohon Tunggu... -

Entertainer wanna be | An Arsenal fans since 1996 | Unemployed but have employees http://www.alabn.com http://www.meongku.com

Selanjutnya

Tutup

Humor

Kentut Simbol Kesuksesan

11 Maret 2011   12:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:52 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

[caption id="" align="aligncenter" width="325" caption="Dilarang Kentut di Luar Angkasa"][/caption] Sungguh mengherankan bila kita mengetahui betapa banyak orang yang malu dan jijik dengan nya sendiri? Mereka berusaha keras menahan kentut bila sedang berada di keramaian, atau bahkan bila sedang berduaan dengan kekasih yang dicintai. Sebagian yang tidak tahan, bahkan kemudian tega menuduh dan memfitnah orang lain dengan keji, menyalahkan atas tuduhan kentut di muka umum. Padahal bila kita mau merenung, banyak hikmah yang bisa kita ambil dari setiap yang kita hirup. Berikut 4 hikmah kentut yang bisa kita renungkan bersama;

  1. Pernahkah anda dioperasi dan dilarang pulang oleh dokter sebelum anda , padahal anda sudah sangat ingin pulang, karena tagihan rumah sakit makin membengkak, sedangkan anda tidak berani kentut, karena kekasih anda dengan setia menunggui anda di kamar rawat inap? Lihat, bahkan seorang dokter yang katanya kuliah lama itu, yang ujian masuk dan kelulusannya katanya susah itu, yang biaya kuliahnya katanya super mahal itu, yang katanya bisa cepat kaya itu, ternyata amat sangat menghargai seseorang melebihi orang itu menghargai kentutnya sendiri. Bahkan banyak orang yang berkonsultasi pada para dokter, meminta tips dan trik sukses . Jadi dari situ terdapat satu hikmah, bahwa adalah simbol kesuksesan.
  2. Pernahkah anda membaca papan larangan di tempat-tempat umum? Padahal kita dapat dengan mudah menemukan larang merokok, tapi tidak dengan larangan . Dan apakah dapat menyebabkan jantung? Gangguan kehamilan dan janin? Atau bahkan impotensi? Bila anda harus memilih, untuk menjadi perokok pasif atau peng pasif, mana yang akan anda pilih? Bila anda adalah seorang ibu dengan bayi yang masih kecil, apakah anda lebih memilih memiliki suami seorang perokok aktif atau pengentut aktif? Dari jawaban-jawaban anda akan terbukti, bahwa jauh lebih menyegarkan daripada asap rokok. Jadi bila di tempat umum anda menemukan orang merokok dengan santainya, kentutlah segera sebanyak-banyaknya.
  3. Pernahkah anda menemukan sebuah fenomena menakjubkan, bahwa tanpa bunyi apapun, seseorang bisa diketahui kalau baru saja ? Dan pernahkah anda merenungkan, betapa Tuhan telah memberi anda indra penciuman yang bekerja baik, setelah itu tercium? Bila anda pilek atau indra penciuman anda terganggu, dapatkah aroma kentut tersebut anda nikmati? Di sinilah hikmah lainnya, bahwa bisa mengingatkan kita untuk selalu bersyukur kepada Tuhan.
  4. Pernahkah anda berpikir, berapa banyak orang yang setiap harinya? Bayangkan bila dalam sehari, 30% penduduk dunia ini semua, akankah sekian banyak gas tersebut merusak ozon sebagaimana freon merusaknya? Dan akankah kentut sebanyak itu bisa menyebabkan kebakaran hutan? Atau kerusakan lingkungan hidup dan ekosistem? Tentu tidak, karena ramah lingkungan dan tidak merusak ozon.

Jadi mulai sekarang, janganlah malu, mulailah berbahagia dengan yang anda miliki. Itulah identitas anda. Dengan aroma khas kentut yang anda keluarkan, keberadaan anda bisa dikenali oleh orang di sekitar anda. Kentutlah dengan bangga dan mulailah untuk sering berbagi. Karena anda, bisa menyelamatkan bumi ini. Sekian dan terimakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun