Mohon tunggu...
AM Muhammad
AM Muhammad Mohon Tunggu... -

Entertainer wanna be | An Arsenal fans since 1996 | Unemployed but have employees http://www.alabn.com http://www.meongku.com

Selanjutnya

Tutup

Humor

Joki tak Hoki

10 Januari 2011   11:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:45 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Di sudut sebuah penjara mewah, dua orang tahanan sedang duduk bercakap-cakap. Sambil duduk dan bercakap-cakap, satu sama lain berkata-kata. Dalam kata-kata mereka terungkaplah sebuah kisah tragis untuk masa depan. Namun buat seseorang di sana, kisah tragis itu adalah anugrah terindah yang pernah dimiliki. Sehingga akibatnya, bubarlah Sheila on Seven.

Berikut ini adalah hasil nguping cakap-cakap mereka. Diungkap khusus untuk Anda semua.

Tahanan A : Mase, dipenjara karena apa Mas? Ngebunuh orang ya?
Tahanan B : Tidak. Saya tidak melakukan kejahatan apa-apa koq Mas.

Tahanan A : Ha, ha, ha, ha!! Pastinya, semua orang yang dipenjara bilang begitu.
Tahanan B : Tapi saya emang tidak ngapa-ngapain Mas, beneran. Saya di sini karena gantiin Pak Jayus, dia yang seharusnya ditahan tapi saya diminta gantiin dia dipenjara.

Tahanan A : Lho? Jadi Mase ini bukan Jayus?!?! Walah-walah, koq mau-maunya dipenjara?
Tahanan B : Tawaran calonya gede Mas, saya ditawarin 50 juta untuk bersedia dipenjara selama lima bulan.

Tahanan A : Wuaaaaaahh!! Jadi wong sugih dong!!! Uenak tenan, aku juga mau kalo ada lowongan...
Tahanan B : Enak apanya Mas? Saya malah stres sekarang...

Tahanan A : Lho lho? Koq stres?? Emangnya kenapa Mas? Istri kawin lagi ya? Tenang aja, dengan 50 juta pasti gampang dapet istri baru...
Tahanan B : Gimana mau dapet istri baru? Itu Pak Jayus ternyata kemarin divonis mati Mas!! Jadi sekarang saya di sini sedang menunggu hari eksekusi lima bulan lagi!!!!!

terinspirasi berita ini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun