Mohon tunggu...
alzomin au
alzomin au Mohon Tunggu... Ilmuwan - Mahasiswa

Alternatif Terapi Alzheimer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inovasi Alternatif Terapi Alzheimer oleh Mahasiswa Universitas Brawijaya Menggunakan Rimpang Kunyit dan Daun Zodia Terenkapsulasi Emas

15 Juli 2024   18:13 Diperbarui: 15 Juli 2024   19:22 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelompok Alzomin.Au dalam kegiatan expo Universitas Brawijaya 2024 di Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya (Dokpri)

Penyakit Alzheimer (AD) adalah salah satu jenis demensia yang umumnya dialami oleh orang berusia 65 tahun ke atas, ditandai dengan penurunan kemampuan kognitif dan perilaku. Penyakit ini disebabkan oleh penumpukan plak amyloid beta di otak dan menjadi penyebab kematian ketujuh tertinggi di dunia (WHO, 2020). Gejala Alzheimer meliputi gangguan ingatan, kesulitan berkonsentrasi, disorientasi, gangguan komunikasi, kesulitan membuat keputusan, dan lainnya.

Pengobatan Alzheimer saat ini belum mampu mengatasi penyebab utama, yaitu penumpukan amyloid beta. Obat seperti donepezil, rivastigmine, dan memantine hanya meredakan gejala. Karena itu, urgensi penanganan Alzheimer di seluruh dunia semakin meningkat. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa rimpang kunyit dapat menekan kadar amyloid beta dan mendorong diferensiasi sel. Selain itu, tanaman zodia yang biasanya digunakan sebagai hiasan dan pengusir nyamuk, mengandung senyawa yang dapat mencegah pembentukan amyloid beta.

Di bawah bimbingan Dr. dr. Shahdevi Nandar Kurniawan, Sp. S., (K), lima mahasiswa Universitas Brawijaya, yaitu Aldi Indra Prambudi, Faiz Shidqi Falih, Eunike Oktavia Widyaputri, Frederick Wilbert dari Fakultas Teknologi Pertanian, serta Nathania Angelina Siahaan dari Fakultas Kedokteran, menciptakan inovasi kombinasi senyawa alkaloid daun zodia dan kurkuminoid, yang dienkapsulasi dalam nanopartikel emas untuk memastikan penyerapan obat ke area otak yang rusak akibat Alzheimer.

Melalui penelitian ini, tim Aldi Indra Prambudi berharap hasilnya dapat memberikan manfaat luas dan meningkatkan kesejahteraan penderita Alzheimer.

Proses rotary evaporator untuk memisahkan senyawa target kunyit Laboratorium Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Rabu, 26 Juni 2024 (Dokpri)
Proses rotary evaporator untuk memisahkan senyawa target kunyit Laboratorium Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Rabu, 26 Juni 2024 (Dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun