Kampus Merdeka merupakan bagian dari kebijakan Merdeka belajar yang dirancang oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudtristek).Â
Kebijakan tersebut di bawah pimpinan Menteri Kemendikbudristek, yaitu Nadiem Makarim yang memberikan seluruh mahasiswa di Indonesia bisa mendapatkan kesempatan untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan cara terjun langsung ke dunia kerja sebagai salah satu langkah awal dalam mempersiapkan karier.Â
Adapula beberapa manfaat dari mengikuti kegiatan kampus mengajar, yaitu kegiatan dapat dikonversi menjadi sks, memperluas jaringan hingga ke luar program studi dan universitas, eksplorasi pengetahuan dan kemampuan di lapangan selama lebih dari satu semester, serta dapat menimba ilmu secara langsung dari mitra berkualitas dan terkemuka.
Terdapat berbagai macam program yang disediakan dalam program Kampus Merdeka, salah satunya adalah program Kampus Mengajar.Â
Kampus Mengajar merupakan kanal pembelajaran yang dapat memberikan mahasiswa kesempatan untuk belajar di luar kampus selama satu semester guna melatih kemampuan dalam menyelesaikan permasalahan yang kompleks dengan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, pengembangan strategi, dan model pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan. Kegiatan kampus mengajar ini berfokus pada pengembangan dan peningkatan literasi numerasi anak bangsa. Dikhususkan pada sekolah yang peserta didiknya dirasa membutuhkan peningkatan literasi numerasi.
SDN Cisabuk merupakan salah satu sekolah yang menjadi tujuan kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 5 Tahun 2023. Berlokasi di Kampung Cisabuk, Cipelah, Kecamatan Rancabali, Kabupatan Bandung, Jawa Barat. Sekolah ini memiliki enam rombongan belajar yang berjumlah sekitar 56 peserta didik dan enam tenaga pendidik. Dikarenakan keterbatasan tempat dan tenaga pendidik, pada saat pelaksanaan kegiatan kami melakukan kolaborasi dengan guru untuk membantu pembelajaran yang inovatif dan kreatif.
Adapula beberapa program kerja yang telah dirancang untuk dilakukan selama kegiatan Kampus Mengajar di SDN Cisabuk yang dapat meningkatkan literasi dan numerasi, yaitu melakukan administrasi perpustakaan, melakukan pembuatan pojok baca dan mini mading (majalah dinding), melakukan kegiatan share math (belajar matematika) dan un jour une langue (satu hari satu bahasa), melakukan open donasi untuk menambah buku bacaan di sekolah, jas merah di sekolah (pengenalan mengenai sejarah), serta pengenalan dan praktik TIK (Teknologi, Informasi, dan Komunikasi) dasar atau adaptasi teknologi di sekolah.
Pada saat pelaksanaan program tersebut kami menggunakan berbagai macam media pembelajaran yang inovatif dan kreatif sehingga dapat mendukung berjalannya kegiatan belajar. Dukungan dari guru dan kepala sekolah yang menyambut dan menerima serta antusiasme peserta didik atas kehadiran kami menjadi salah satu pendorong atas terlaksananya program kegiatan yang telah kami rancang dapat berjalan dan terlaksana dengan baik.
