Teknologi komunikasi, memiliki jangkauan yang luas yang berkaitan pada suatu proses, pengelolaan informasi dan penggunaan alat bantu. Di zaman yang semakin canggih saat ini, tentu saja penggunaan teknologi komunikasi dan informasi semakin meningkat. Hal ini disebabkan karena adanya pergantian kehidupan manusia yang berpedoman pada segala sesuatu dapat diselesaikan dengan cara yang sangat praktis.
Eric Deeson mengungkapkan tentang teori teknologi informasi dimana ia menyatakan bahwa TIK adalah solusi bagi masyarakat. Ini meliputi aspek memindahkan data informasi, mengolah, memproses dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang dapat menguntungkan beberapa atau semua pihak.
Saat ini pembelajaran di sekolah maupun perguruan tinggi sudah tidak lagi dikatakan sebagai pembelajaran tatap muka atau biasa dikatakan offline. Hal ini dikarenakan adanya teknologi komunikasi yang bernama "zoom" yang dapat memudahkan pembelajaran secara terhubung dan berkomunikasi secara simple dan cepat, menjadikan segala sesuatu yang sebelumnya dilakukan secara tradisional, dan membutuhkan waktu lama kini berubah menjadi instant (sesaat).
Perlu diketahui, bahwa penggunaan zoom sebagai alat komunikasi pembelajaran baru sudah diterapkan sebelumnya pada tahun 2019, tepatnya pada saat dunia sedang dilanda wabah covid-19. Selama kurang lebih 2 tahun, Indonesia bahkan pendidikan di seluruh dunia menerapkan metode pembelajaran melalui zoom (online) yang telah memisahkan seluruh masyarakat untuk bertemu secara tatap muka karena wabah yang sangat mematikan tersebut.
Secara tidak langsung, penggunaan zoom sebagai media baru teknologi komunikasi dalam dunia pendidikan berkembang sangat pesat termasuk di Indonesia. Bagaimana tidak, saat ini guru dan dosen memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut sebagai sarana pendidikan dan pembelajaran yang cerdas. Menurut UU Nomor 14/2005 menyatakan bahwa "Guru dan dosen harus dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang mendidik". Menjadikan mereka mengembangkan dunia pendidikan baru secara tidak tatap langsung.
Universitas Serang Raya (Unsera), adalah perguruan tinggi swasta yang menerapkan sistem zoom pada metode pembelajaran pendidikan baru SWF (School From Home). Pada setiap fakultas di perguruan tinggi tersebut, mahasiswa dan dosen mendapatkan jadwal kelas online dan offline dimana setiap fakultas melakukan kegiatan pembelajaran baru tersebut secara bergantian (tidak dilakukan setiap hari).
Meskipun pembelajaran secara online dapat dikatakan sebagai metode yang mudah pada dunia pendidikan, akan tetapi metode ini juga kerap sekali menimbulkan beberapa hambatan yang besar, misalnya proses pembelajaran yang kurang kondusif, banyaknya noise (sinyal gangguan), aplikasi zoom terbatas (tidak premium) atau beberapa dosen atau guru yang belum familiar dengan proses pembelajaran melalui zoom tersebut. Ini mengakibatkan pembelajaran yang akan memakan waktu lama dan tidak terciptanya suasana yang diinginkan.
Meskipun adanya beberapa hambatan dalam metode pembelajaran baru di dunia pendidikan menggunakan zoom, akan tetapi ada beberapa sisi positif yang dapat kita ambil dari adanya metode ini, yaitu adanya penekanan biaya (tidak mengeluarkan biaya besar), menghemat waktu dan tenaga, dan tentunya mahasiswa atau pelajar dapat memahami pencapaian dalam pembelajaran sesuai dengan materi yang diberikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H